Ilmu Bahasa Indonesia, informasi/materi pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi
Skenario Pembelajaran Membaca Teks Deskripsi Menggunakan Model Inquiri
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Menulis
PPT Kesantunan Berbahasa
PPT Teks Eksplanasi Kelas VIII SMP/Mts
PPT Cara Membaca Berita yang Tepat
PPT Materi Metode Membaca
PPT Materi Pidato
PPT Materi Bercerita
PPT Metode Pembelajaran Bahasa
Teks Negosiasi dan Video Praktik Bernegosiasi Liburan di Pantai Bandengan
Pembelajaran teks negosiasi dengan
menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu
membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi
karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga
mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur
dan kebahasaan dengan tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan
metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab,
kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara.
Berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan
sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat
teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan
topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap
penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam
pembelajaran teks negosiasi.
Berikut adalah contoh bernegosiasi dengan judul “Negosiasi Liburan di Pantai Bandengan”. Selamat menonton dan menyaksikan!
Negosiasi Liburan di Pantai
Bandengan
Pada suatu hari, berkomunikasi
melalui Whatsapps merencanakan untuk berkumpul.
Andre :
"Bro kumpul yuk!"
Dika :
"Kumpul di mana?"
Andre :
“Di rumahmu."
Dika
: "Oke"
Zainal :
"Jam berapa?"
Dika :
"Jam 9 pagi hari Minggu"
Haqi :
"Wah, jangan pagi, sore saja."
Zainal :
"Oke, baiklah."
Membahas liburan di
rumah Dika.
Haqi :
"Assalamualaikum"
Dika, Zainal, Alan: "Waalaikumsalam"
Zainal :
“Jalan-jalan yuk, ke mana gitu. Bosen di rumah terus.”
Andre :
“Ke mana?”
Zainal :
“Ke mana saja yang penting asyik!”
Dika :
“Ke pantai saja gimana?”
Haqi :
“Ke bukit saja tempatnya bagus.”
Andre :
“Kalau ke Waduk Gunung Rowo saja gimana kan enak udaranya sejuk.”
Zainal :
“Ke mana saja yang penting bisa refreshing.”
Dika :
“Bagaimana kalau ke Pantai Bandengan?”
Haqi :
“Ya, kayaknya tempatnya bagus ke sana saja mau atau enggak?”
Dika :
“Ya sudah, tapi Zainal dan Andre setuju atau enggak?”
Zainal :
“Baiklah, aku ikut.”
Andre :
“Ya, aku ikut.”
Haqi :
“Kapan nih kita berangkat?”
Dika :
“Minggu depan saja jam 8 pagi.”
Andre :
“Oke.”
Teks Debat Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Bagan Alir dan Metode Role Playing
TEKS DEBAT KELAS X TKJ
1
Pengampu: Imam Basori
Alwi, S.Pd.
KELOMPOK
2:
1. Muhammad Abid Taufiqi
2. Jeny Puspitasari
3. Nashukha Yazid Fahlevi
4. Dwiki Andreas
5. Dimas Salman Hafid Al
Ihsan
6. Khabib Anwar
7. Sofiul Falis
8. Willa Nur Azizah
9. Anggun Auliyanti Putri
10. Ahmad Fahreza Anwar
11. Ayu Sri Rezeki
SMK AL-FALAH WINONG
TAHUN PELAJARAN
2021/2022
Moderator
(Fiqi)
Assalamualaikum Wr., Wb.
Perkenalan
saya Muhammad Abid Taufiqi dari kelompok 2 izin untuk memimpin diskusi pada
hari ini. Sebelumnya saya ingin memperkenalkan peserta debat kali ini, silakan
setiap tim untuk memperkenalkan diri, dimulai dari tim afirmasi, tim oposisi, dan
tim netral serta penulis. Terima kasih untuk tim telah memperkenalkan diri.
Pada diskusi kali ini kita akan membahas
tentang "Apakah Pembelajaran Teks Negosiasi dengan Menggunakan Media Bagan
Alir dan Metode Bermain Peran (Role
Playing) Mampu Memahamkan Peserta Didik dan Pembelajaran Menjadi Menyenangkan?"
Sebelum
itu saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu bagan alir dan metode bermain
peran. Bagan alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir
kerja atau proses yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol
grafis dan urutannya dihubungkan dengan panah.
Metode
bermain peran adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan yang dilakukan siswa dengan memerankannya
sebagai tokoh.
Sebelum
diskusi dimulai, saya akan menjelaskan peraturannya:
1.
Peserta debat menggunakan bahasa
Indonesia yang jelas, lugas, dan santun.
2.
Peserta debat bersikap sopan dan tidak
merendahkan peserta lainnya.
3. Setiap perwakilan tim diberikan waktu
maksimal dua (2) menit untuk menyampaikan pendapatnya.
4.
Peserta debat harus mengikuti debat dari
awal hingga akhir.
Afirmasi
(Yazid)
Saya
dari tim afirmasi setuju, pembelajaran dengan menggunakan media bagan alir
pembelajaran lebih mudah dipahami. Media bagan alir digunakan untuk menjelaskan
aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Selain itu,
pemanfaatan media bagan alir dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan,
minat baru, meningkatkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar. Dengan
demikian, media bagan alir dapat meningkatkan pembelajaran menjadi lebih mudah.
Oposisi
(Falis)
Jika
siswa tidak dipersiapkan dengan baik Ada kemungkinan tidak akan melakukan
secara sungguh sungguh.
Afirmasi
(Dwiki)
Metode
bermain peran (role playing)
merupakan metode pembelajaran yang dapat menggali kemampuan siswa sehingga
siswa mudah memahami struktur dan kaidah teks negosiasi. Melalui metode bermain
peran (role playing) diharapkan
keterampilan menulis teks negosiasi siswa dapat meningkat.
Oposisi
(Dimas)
Saya
dari tim oposisi kurang setuju dengan pendapat kalian karena metode role playing ini kurang efisien. Jika
kita melihat metode role playing dalam
proses mengajar dan belajar dalam lingkup pendidikan tentunya selain kelebihan
juga terdapat kelemahan. Saya akan menyebutkan beberapa kelemahan metode role playing antara lain:
1.
Metode bermain peranan memerlukan waktu
yang relatif panjang/banyak.
2.
Memerlukan kreativitas dan daya kreasi
yang tinggi dari pihak guru maupun murid dan ini tidak semua guru atau murid
memilikinya.
3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai
pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu.
4. Apabila pelaksanaan sosio drama dan
bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik,
tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai.
5.
Tidak semua materi pelajaran dapat
disajikan melalui metode ini.
Afirmasi
(Jeny)
Metode
role playing ini, dapat meningkatkan
pemahaman siswa pada materi teks negosiasi. Dengan metode role playing, siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengeksplor
kemampuan diri. Selain itu, metode role
playing juga mampu mengurangi kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran
jarak jauh yang cenderung monoton.
Oposisi
(Khabib)
Saya
dari tim oposisi tidak setuju karena kekurangan metode pembelajaran role playing memakan banyak waktu, siswa
sering mengalami kesulitan untuk memerankan secara baik. Metode pembelajaran role playing tidak akan berjalan dengan
baik jika suasana kelas tidak mendukung. Jika siswa tidak dipersiapkan dengan
baik ada kemungkinan metode role playing
tidak akan berjalan dengan baik.
Netral
(Anggun)
Metode
pembelajaran bermain peran adalah berakting sesuai dengan peran yang telah
ditentukan terlebih dahulu untuk tujuan-tujuan tertentu. Selain itu, penerapan
metode bermain peran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia
mempunyai manfaat penting bagi kehidupan sosial siswa. Metode bermain peran
siswa dapat menghayati peranan apa yang dimainkan mampu menempatkan diri dalam
situasi orang lain yang dikehendaki guru.
Netral
(Willa)
Dengan
menggunakan media pembelajaran bermain peran segala sesuatu yang dapat
digunakan menyalurkan pesan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, dan perasaan peserta didik yang melakukan peran.
Netral
(Fahreza)
Saya
sebagai pihak netral berpendapat bahwa bermain peran memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, contoh kelebihannya, yaitu dapat berkesan dengan
kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa, sangat menarik bagi siswa sehingga
memungkinkan membuat kelas menjadi dinamis dan antusias. Nah, kalau untuk
kekurangannya, yaitu role playing
memerlukan waktu yg relatif panjang, memerlukan kreatifitas, dan daya kreasi yang
tinggi dari pihak guru maupun siswa dan ini tidak semua guru memilikinya, tidak
semua materi pembelajaran dapat disajikan melalui metode ini.
SIMPULAN
Pembelajaran
dengan menggunakan media bagan alir pembelajaran lebih mudah dipahami. Media
bagan alir digunakan menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas,
tepat, dan logis. Selain itu, pemanfaatan media bagan alir dalam pembelajaran
dapat membangkitkan keinginan, minat, bakat, dan meningkatkan motivasi serta
rangsangan kegiatan belajar. Ditambah, metode bermain peran (role playing) dapat meningkatkan
pemahaman dan siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengeksplor kemampuan diri.
Selain itu, metode role playing juga
mampu mengurangi kebosanan siswa pembelajaran jarak jauh yang cenderung monoton.
Kisi-kisi Soal Ulangan Pilihan Ganda dan Uraian Teks Anekdot dan Hikayat Kelas X
Soal Ulangan Harian Teks Anekdot Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
Soal Ulangan Teks Negosiasi dan Teks Debat Berbasis HOTS Kelas X
Kisi-kisi Soal Ulangan Teks Negosiasi dan Teks Debat Berbasis HOTS Kelas X
Download Media Pembelajaran Teks Anekdot Berbasis Aplikasi Smart Apps
MEDIA
PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT BERBASIS APLIKASI SMART
APPS
Pada era distrupsi ini teknologi
semakin inovatif dan canggih. Banyak aplikasi yang sudah disediakan oleh Play store salah satunya ialah aplikasi Smart Apps. Aplikasi tersebut dapat dikembangkan
dalam dunia pendidikan, misalnya mengaitkan materi teks anekdot di dalamnya
sehingga terbentuklah suatu media pembelajaran yang interaktif. Media
pembelajaran berbasis aplikasi Smart Apps
dapat diinstal melalui hp android. Untuk itu, peserta didik yang memiliki
hp android dapat membuka dan mempelajari materi teks anekdot secara praktis.
Dengan menggunakan media
pembelajaran teks anekdot berbasis aplikasi Smart
Apps, pendidik akan terbantukan dalam proses mengajar. Selain itu, dapat
menarik perhatian peserta didik dalam menerima materi teks anekdot sehingga
peserta didik akan senang dalam kegiatan belajar. Ditambah, peserta didik dapat
belajar secara mandiri di mana saja dan kapan saja. Semua itu, tujuan terpenting
dari media pembelajaran ialah guna memudahkan memahamkan peserta didik mengenai
materi pelajaran tersebut.
Berikut akan dibagikan
media pembelajaran teks anekdot dengan materi yang lengkap berbasis aplikasi Smart Apps. Diharapkan dengan media
pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan bermanfaat untuk dunia pendidikan
di Indonesia.
Download di bawah ini!
Download Media Pembelajaran Teks Anekdot Berbasis Aplikasi Smart Apps
Teks Negosiasi dan Video Praktik Bernegosiasi Menentukan Sekolah
Pembelajaran teks negosiasi dengan
menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu
membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi
karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga
mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur
dan kebahasaan secara tepat.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam pembelajaran teks negosiasi.
Berikut adalah contoh bernegosiasi
dengan judul “Melanjutkan Sekolah di SMK Al-Falah Winong”. Selamat menonton dan
menyaksikan!
Melanjutkan
di SMK Al-Falah Winong
Peserta didik alumni SMPN 1 Tadika Mesra
sedang berkumpul membahas sekolah yang diminati nantinya.
Puji : “Nggak
kerasa sebentar lagi lulus!”
Semua
: “Oh, iya, ya!’
Bilda : “Kalian ingin melanjutkan sekolah di mana?”
Anggi : “Enaknya SMA atau SMK, ya?”
Ilma : “Kayaknya aku SMK deh!”
Puji : “Aku juga ingin masuk SMK. Gak tahu kalau Anggi dan Bilda.”
Bilda : “Orang tuaku ingin aku masuk pesantren,
tapi masih bingung.”
Anggi : “Pokoknya kita harus bareng-bareng terus!”
Ilma : “Gimana kalau kita melanjutkan di SMK
saja? Nanti kalau sudah lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja.”
Semua : “Boleh-boleh saja, sih!”
Keesokan harinya saat nongkrong.
Anggi : “Eh, aku dapat sesuatu nih!”
Puji : “Apaan
tuh?”
Anggi : “Nih formulir SMK Al-Falah.”
Puji : “Dapat dari mana?”
Anggi : “Dari teman lah, emang kamu nolep!” (nada menyindir”
Puji : “Dihh!”
Anggi : “Dah
gak usah banyak bicara. Ayo ke rumah Bilda, di sana ada Ilma juga!”
Berkumpul di rumah Bilda .
Ilma : “Eh, beban keluarga datang.” (mengejek)
Bilda : “Ada apa nih? Tumben berdua datang ke
sini.” (heran)
Anggi : “Ini lho pren,
aku sudah dapat formulir pendaftaran dari SMK Al-Falah Winong.”
Ilma : “Yakin mau sekolah di situ?”
Puji : “Yakinlah!” (percaya diri)
Anggi : “Eh tahu gak
sih? Selain banyak jurusan di SMK Al-Falah Winong, banyak juga cowok-cowok
ganteng lho!”
Bilda : “Terus mau masuk jurusan apa?
Ilma : “Gimana kalau akuntansi?”
Puji : “Dih, kayak bisa matematika saja.”
Bilda : “Atau farmasi?”
Anggi : “Dih, kamu sakit gigi saja belinya
supertetra!”
Diam sejenak sendari berpikir.
Ilma : “Gimana kalau TKJ saja?”
Semua : “Ya sudah ayo!”
Download Media Pembelajaran Teks Negosiasi Berbasis Aplikasi Smart Apps
MEDIA
PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI BERBASIS APLIKASI SMART APPS
Media pembelajaran
menjadi salah satu peran terpenting dalam pembelajaran. Dengan menggunakan
media pembelajaran akan mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Selain itu, media pembelajaran akan membuat
peserta didik menjadi mudah memahami materi, menarik, dan menyenangkan.
Berikut akan dibagikan link download media pembelajaran teks
negosiasi berbasis aplikasi Smart Apps karya Imam Basori Alwi, S.Pd. diharapkan
mempermudah kegiatan pembelajaran materi teks negosiasi kelas X SMA/SMK/MA/MAK.
Contoh Teks Debat Kelas X SMA/SMK/MA/MAK
TEKS DEBAT
Pengampu: Bpk. Imam Basori Alwi, S.Pd.
KELOMPOK 1:
1. Arin Dwi Khoirunisa {04}
2. Chelsy Aulia Kusuma.D {05}
3.
Dwi Farida Yulianti {09}
4. Felyna Lazensia Prestika {11}
5. Fitri Novita Sari {13}
6.
Indri Kinanti {16}
7. Lussyyana Doni Pratama {19}
8. Nazwa Wiqoyatul Q {24}
9. Nesha Nur Riana {25}
10. Siti Jesika Sannah {37}
11. Stevani {38}
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
TEKS DEBAT:
Moderator:
Assalamualaikum Wr.
Wb. Selamat pagi.
Pagi ini kami akan menampilkan kegiatan
debat dari kelompok satu. Perkenalkan saya Nesha sebagai moderator izinkan
untuk memandu kegiatan debat ini. Selanjutnya, perkenalkan dari Tim Afirmasi (berada di sebelah kanan), Tim Oposisi
(di sebelah kiri), Tim Netral
dan Penulis (berada di belakang saya).
Debat kali ini akan membahas mengenai
“Apakah Media Pembelajaran Blog melalui
Hp mampu Memudahkan Peserta Didik dan Menjadi Luas Pengetahuannya?”
Selanjutnya saya akan berikan
kesempatan kepada juru bicara setiap
tim untuk memperkenalkan diri: Tim Afirmasi (Arin,
Chelsy, dan Stevani), Tim Oposisi (Lusy,
Farida, Nazwa), Tim Netral (Siti, Fitri, Indri), dan penulis (Felin).
Sebelumnya saya akan menyampaikan tata tertib kegiatan debat
terlebih dahulu:
1. Jika
tim juru bicara menyampaikan pendapatnya saya minta tolong didengarkan dan
jangan mengobrol sendiri.
2. Semua
peserta dan penonton dilarang melakukan perbuatan anarkis dan perkataan yang
mengandung SARA.
3. Durasi waktu penyampaian pendapat
1 (satu) menit.
4. Juru bicara
harus menyampaikan pendapatnya dengan keras dan jelas supaya semuanya dengar.
5. Setiap
tim harus tahu urutan menyampaikan pendapat dengan sesuai teksnya.
Moderator:
Menurut Hamzah B.Uno & Nina Lamatenggo dalam buku teknologi
komunikasi & informasi pembelajaran, media
pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber
ke peserta didik secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien
dan efektif.
Blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian.
Hp adalah alat telekomunikasi elektronik bersifat dua arah yang mudah untuk kita
bawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk
mengirim pesan baik berupa suara, gambar, dan informasi.
Anggapan inilah yang akan kita bahas debat kali ini. Untuk
putaran pertama saya persilahkan secara
bergantian juru bicara
bisa menyampaikan pendapatnya.
Tim Afirmasi
[Stevani] :
Saya setuju, menurut saya pembelajaran
melalui blog membuat peserta didik lebih mudah untuk belajar, memperluas pengetahuan, dan peserta didik bisa
mendapatkan informasi informasi tentang pembelajaran.
Dengan
adanya pembelajaran melalui
media blog peserta
didik lebih semangat
untuk belajar dan juga pembelajaran lebih seru dan menyenangkan.
Tim Netral [Indri] :
Saya sebagai tim netral berpendapat
bahwa pembelajaran blog melalui hp dapat membuat peserta didik lebih mudah mencari informasi, namun pembelajaran
blog melalui hp dapat membuat siswa menjadi tidak konsentrasi dalam belajar.
Alangkah baiknya bila siswa bermain Hp
diawasi oleh orang tua agar siswa tidak menyalah gunakan fungsi hp.
Tim Oposisi
[Farida] :
Penguna internet pada masa kini menjadi
lebih mudah mendapatkan ilmu. Sebagai contoh Blog dari Bapak Imam Basori Alwi,
S.Pd. berjudul “Ilmu Bahasa Indonesia” yang
memberikan berbagai macam manfaat
dalam menjelaskan soal.
Selain itu kita akan dapat menghemat
waktu karena pada media sosial kita akan dapat berdiskusi perkerjaan rumah (tugas) yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru.
Tim Afirmasi
[Arin] :
Saya setuju dengan adanya media
pembelajaran blog melalui hp karena dapat memudahkan pelajar dalam kondisi seperti ini dan juga bisa menambah
pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
Media pembelajaran blog melalui hp juga
bisa mempersingkat waktu karena kita tidak perlu bertemu langsung, tetapi sudah bisa belajar mandiri
dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Tim Oposisi
[Lusy] :
Saya tidak setuju, karena belum tentu
semua peserta didik paham tentang materi pembelajaran yang dijelaskan melalui blog. Bisa saja nilai peserta didik
menurun karena tidak paham materinya.
Pada dasarnya, siswa akan teralihkan
pada hal yang lain selain belajar. Contohnya saja menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi secara
pribadi dan media sosial bisa melemahkan interaksi sosial para pelajar
di dunia nyata.
Tim Netral [Siti] :
Saya sebagai tim netral
berpendapat bahwa pembelajaran melalui hp sangat
berguna sekali dalam sehari-hari bagi siswa agar lebih
mudah mencari informasi, namun pembelajaran menggunakan
blog dapat menyebabkan siswa tidak terlalu konsentrasi dalam belajar saat diterangkan guru.
Alangkah baiknya siswa menggunakan
hp tidak dipergunakan dalam hal negatif dan digunakan dengan seperlunya saja.
Tim Afirmasi
[Chelsy] :
Saya
setuju bahwa pembelajaran blog melalui hp siswa dapat membangun komunikasi
belajar dengan mudah. Selain itu, siswa dapat mencari ilmu pengetahuan dan informasi menggunakan hp.
Hal ini dapat meningkatkan
keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan jarak dan waktu.
Tim Netral
[Fitri] :
Saya sebagai
tim netral berpendapat bahwa pembelajaran melalui
hp dapat mempermudah kita dalam melakukan
pembelajaran.
Setiap orang memiliki sudut pandang
yang berbeda. Jadi, kembali lagi kepada diri masing-masing dalam menggunakan hp mau mengikuti dampak
positif atau negatifnya. Penggunaan alat elektronik hp sangat baik
karena dengan adanya hp kita bisa menjadi
tahu informasi dan pengetahuan.
Tim Oposisi
[Juwa] :
Saya tidak setuju dengan argumen
tentang media pembelajaran blog melalui hp karena menurut saya dampak
pembelajaran blog melalui hp berdampak negatif.
Dikarenakan yang pertama saat
pembelajaran siswa juga dapat membuka tab lain. Selain itu, juga berdampak terhadap kesehatan siswa dikarenakan ada pancaran sinar radiasi
dari hp kalau secara terus menerus.
Keterangan:
Merah = Tim afirmasi
Hijau
= Tim oposisi
Coklat = Tim netral
Hitam = Moderator
Kuning = Penulis
Perkenalkan nama saya Felyna sebagai penulis. Saya di sini akan menyampaikan simpulan dari teks debat tentang “Apakah Media Pembelajaran Blog melalui Hp mampu Memudahkan Peserta
Didik dan Menjadi Luas Pengetahuannya?”
Media pembelajaran blog melalui hp
dapat membuat peserta didik lebih mudah
untuk belajar dan memperluas pengetahuan dan dapat membangun
komunikasi belajar dengan
mudah. Di samping itu, ada sisi negatifnya antara
lain peserta didik belum tentu paham dengan
pembelajaran yang dijelaskan melalui blog.
Karena saat dijelaskan peserta didik bisa saja
membuka tab lain. Selain itu, juga bisa merusak kesehatan mata karena terkena pancaran sinar radiasi apabila tidak diatur pencahayaan
hp dan melihat terlalu dekat.
Sekian dari saya kurang
lebihnya mohon maaf.
Puisi Sang Penguntai Masa Depan
Sang Penguntai Masa Depan _Karya: Imam Basori Alwi_ Setahun sekali memperingati hari jasamu Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...
-
MEDIA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI BERBASIS APLIKASI SMART APPS Media pembelajaran menjadi salah satu peran terpenting dalam pembelajar...