Teks Negosiasi dan Video Praktik Bernegosiasi Liburan di Pantai Bandengan

Pembelajaran teks negosiasi dengan menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab, kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara. 

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam pembelajaran teks negosiasi.

Berikut adalah contoh bernegosiasi dengan judul “Negosiasi Liburan di Pantai Bandengan”. Selamat menonton dan menyaksikan!








Negosiasi Liburan di Pantai Bandengan

 

        Pada suatu hari, berkomunikasi melalui Whatsapps merencanakan untuk berkumpul.

Andre              : "Bro kumpul yuk!"

Dika                : "Kumpul di mana?"

Andre              : “Di rumahmu."

Dika                : "Oke"

Zainal              : "Jam berapa?"

Dika                : "Jam 9 pagi hari Minggu"

Haqi                : "Wah, jangan pagi, sore saja."

Zainal              : "Oke, baiklah."

 

        Membahas liburan di rumah Dika.

Haqi                : "Assalamualaikum"

Dika, Zainal, Alan: "Waalaikumsalam"

Zainal              : “Jalan-jalan yuk, ke mana gitu. Bosen di rumah terus.”

Andre              : “Ke mana?”

Zainal              : “Ke mana saja yang penting asyik!”

Dika                : “Ke pantai saja gimana?”

Haqi                : “Ke bukit saja tempatnya bagus.”

Andre              : “Kalau ke Waduk Gunung Rowo saja gimana kan enak udaranya sejuk.”

Zainal              : “Ke mana saja yang penting bisa refreshing.

Dika                : “Bagaimana kalau ke Pantai Bandengan?”

Haqi                : “Ya, kayaknya tempatnya bagus ke sana saja mau atau enggak?”

Dika                : “Ya sudah, tapi Zainal dan Andre setuju atau enggak?”

Zainal              : “Baiklah, aku ikut.”

Andre              : “Ya, aku ikut.”

Haqi                : “Kapan nih kita berangkat?”

Dika                : “Minggu depan saja jam 8 pagi.”

Andre              : “Oke.”

Soal Ulangan Pilihan Ganda dan Uraian Teks Anekdot dan Hikayat Kelas X SMA/SMK/MA/MAK

Teks Debat Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Bagan Alir dan Metode Role Playing

TEKS DEBAT KELAS X TKJ 1

 



Pengampu: Imam Basori Alwi, S.Pd.

KELOMPOK 2:

1. Muhammad Abid Taufiqi

2. Jeny Puspitasari

3. Nashukha Yazid Fahlevi

4. Dwiki Andreas

5. Dimas Salman Hafid Al Ihsan

6. Khabib Anwar

7. Sofiul Falis

8. Willa Nur Azizah

9. Anggun Auliyanti Putri

10. Ahmad Fahreza Anwar

11. Ayu Sri Rezeki

 

SMK AL-FALAH WINONG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022




Moderator (Fiqi)

Assalamualaikum Wr., Wb.

Perkenalan saya Muhammad Abid Taufiqi dari kelompok 2 izin untuk memimpin diskusi pada hari ini. Sebelumnya saya ingin memperkenalkan peserta debat kali ini, silakan setiap tim untuk memperkenalkan diri, dimulai dari tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral serta penulis. Terima kasih untuk tim telah memperkenalkan diri.

 Pada diskusi kali ini kita akan membahas tentang "Apakah Pembelajaran Teks Negosiasi dengan Menggunakan Media Bagan Alir dan Metode Bermain Peran (Role Playing) Mampu Memahamkan Peserta Didik dan Pembelajaran Menjadi Menyenangkan?"

Sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu bagan alir dan metode bermain peran. Bagan alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis dan urutannya dihubungkan dengan panah.

Metode bermain peran adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan yang dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh.

Sebelum diskusi dimulai, saya akan menjelaskan peraturannya:

1.      Peserta debat menggunakan bahasa Indonesia yang jelas, lugas, dan santun.

2.      Peserta debat bersikap sopan dan tidak merendahkan peserta lainnya.

3.   Setiap perwakilan tim diberikan waktu maksimal dua (2) menit untuk menyampaikan pendapatnya.

4.      Peserta debat harus mengikuti debat dari awal hingga akhir.

 

Afirmasi (Yazid)

Saya dari tim afirmasi setuju, pembelajaran dengan menggunakan media bagan alir pembelajaran lebih mudah dipahami. Media bagan alir digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Selain itu, pemanfaatan media bagan alir dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan, minat baru, meningkatkan motivasi, dan rangsangan kegiatan belajar. Dengan demikian, media bagan alir dapat meningkatkan pembelajaran menjadi lebih mudah.

Oposisi (Falis)

Jika siswa tidak dipersiapkan dengan baik Ada kemungkinan tidak akan melakukan secara sungguh sungguh.

Afirmasi (Dwiki)

Metode bermain peran (role playing) merupakan metode pembelajaran yang dapat menggali kemampuan siswa sehingga siswa mudah memahami struktur dan kaidah teks negosiasi. Melalui metode bermain peran (role playing) diharapkan keterampilan menulis teks negosiasi siswa dapat meningkat.

Oposisi (Dimas)

Saya dari tim oposisi kurang setuju dengan pendapat kalian karena metode role playing ini kurang efisien. Jika kita melihat metode role playing dalam proses mengajar dan belajar dalam lingkup pendidikan tentunya selain kelebihan juga terdapat kelemahan. Saya akan menyebutkan beberapa kelemahan metode role playing antara lain:

1.      Metode bermain peranan memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak.

2.      Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid dan ini tidak semua guru atau murid memilikinya.

3.   Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu.

4.    Apabila pelaksanaan sosio drama dan bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai.

5.      Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.

Afirmasi (Jeny)

Metode role playing ini, dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi teks negosiasi. Dengan metode role playing, siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengeksplor kemampuan diri. Selain itu, metode role playing juga mampu mengurangi kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh yang cenderung monoton.

Oposisi (Khabib)

Saya dari tim oposisi tidak setuju karena kekurangan metode pembelajaran role playing memakan banyak waktu, siswa sering mengalami kesulitan untuk memerankan secara baik. Metode pembelajaran role playing tidak akan berjalan dengan baik jika suasana kelas tidak mendukung. Jika siswa tidak dipersiapkan dengan baik ada kemungkinan metode role playing tidak akan berjalan dengan baik.

Netral (Anggun)

        Metode pembelajaran bermain peran adalah berakting sesuai dengan peran yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk tujuan-tujuan tertentu. Selain itu, penerapan metode bermain peran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia mempunyai manfaat penting bagi kehidupan sosial siswa. Metode bermain peran siswa dapat menghayati peranan apa yang dimainkan mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru.

Netral (Willa)

Dengan menggunakan media pembelajaran bermain peran segala sesuatu yang dapat digunakan menyalurkan pesan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, dan perasaan peserta didik yang melakukan peran.

Netral (Fahreza)

Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa bermain peran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, contoh kelebihannya, yaitu dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa, sangat menarik bagi siswa sehingga memungkinkan membuat kelas menjadi dinamis dan antusias. Nah, kalau untuk kekurangannya, yaitu role playing memerlukan waktu yg relatif panjang, memerlukan kreatifitas, dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun siswa dan ini tidak semua guru memilikinya, tidak semua materi pembelajaran dapat disajikan melalui metode ini.

 

 

SIMPULAN

 

Pembelajaran dengan menggunakan media bagan alir pembelajaran lebih mudah dipahami. Media bagan alir digunakan menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis. Selain itu, pemanfaatan media bagan alir dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan, minat, bakat, dan meningkatkan motivasi serta rangsangan kegiatan belajar. Ditambah, metode bermain peran (role playing) dapat meningkatkan pemahaman dan siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengeksplor kemampuan diri. Selain itu, metode role playing juga mampu mengurangi kebosanan siswa pembelajaran jarak jauh yang cenderung monoton.

Download Media Pembelajaran Teks Anekdot Berbasis Aplikasi Smart Apps

 

MEDIA PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT BERBASIS APLIKASI SMART APPS

 

Pada era distrupsi ini teknologi semakin inovatif dan canggih. Banyak aplikasi yang sudah disediakan oleh Play store salah satunya ialah aplikasi Smart Apps. Aplikasi tersebut dapat dikembangkan dalam dunia pendidikan, misalnya mengaitkan materi teks anekdot di dalamnya sehingga terbentuklah suatu media pembelajaran yang interaktif. Media pembelajaran berbasis aplikasi Smart Apps dapat diinstal melalui hp android. Untuk itu, peserta didik yang memiliki hp android dapat membuka dan mempelajari materi teks anekdot secara praktis.

Dengan menggunakan media pembelajaran teks anekdot berbasis aplikasi Smart Apps, pendidik akan terbantukan dalam proses mengajar. Selain itu, dapat menarik perhatian peserta didik dalam menerima materi teks anekdot sehingga peserta didik akan senang dalam kegiatan belajar. Ditambah, peserta didik dapat belajar secara mandiri di mana saja dan kapan saja. Semua itu, tujuan terpenting dari media pembelajaran ialah guna memudahkan memahamkan peserta didik mengenai materi pelajaran tersebut.

Berikut akan dibagikan media pembelajaran teks anekdot dengan materi yang lengkap berbasis aplikasi Smart Apps. Diharapkan dengan media pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan bermanfaat untuk dunia pendidikan di Indonesia.

 

 

Download di bawah ini!

Download Media Pembelajaran Teks Anekdot Berbasis Aplikasi Smart Apps

Teks Negosiasi dan Video Praktik Bernegosiasi Menentukan Sekolah

Pembelajaran teks negosiasi dengan menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur dan kebahasaan secara tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab, kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara. 

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam pembelajaran teks negosiasi.

Berikut adalah contoh bernegosiasi dengan judul “Melanjutkan Sekolah di SMK Al-Falah Winong”. Selamat menonton dan menyaksikan!







Melanjutkan di SMK Al-Falah Winong

 

Peserta didik alumni SMPN 1 Tadika Mesra sedang berkumpul membahas sekolah yang diminati nantinya.

Puji      : “Nggak kerasa sebentar lagi lulus!”

Semua : “Oh, iya, ya!’

Bilda   : “Kalian ingin melanjutkan sekolah di mana?”

Anggi  : “Enaknya SMA atau SMK, ya?”

Ilma     : “Kayaknya aku SMK deh!”

Puji      : “Aku juga ingin masuk SMK. Gak tahu kalau Anggi dan Bilda.”

Bilda   : “Orang tuaku ingin aku masuk pesantren, tapi masih bingung.”

Anggi  : “Pokoknya kita harus bareng-bareng terus!”

Ilma     : “Gimana kalau kita melanjutkan di SMK saja? Nanti kalau sudah lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja.”

Semua : “Boleh-boleh saja, sih!”

            Keesokan harinya saat nongkrong.

Anggi  : “Eh, aku dapat sesuatu nih!”

Puji      : “Apaan tuh?”

Anggi  : “Nih formulir SMK Al-Falah.”

Puji      : “Dapat dari mana?”

Anggi  : “Dari teman lah, emang kamu nolep!” (nada menyindir”

Puji      : “Dihh!”

Anggi  : “Dah gak usah banyak bicara. Ayo ke rumah Bilda, di sana ada Ilma juga!”

            Berkumpul di rumah Bilda .

Ilma     : “Eh, beban keluarga datang.” (mengejek)

Bilda   : “Ada apa nih? Tumben berdua datang ke sini.” (heran)

Anggi  : “Ini lho pren, aku sudah dapat formulir pendaftaran dari SMK Al-Falah Winong.”

Ilma     : “Yakin mau sekolah di situ?”

Puji      : “Yakinlah!” (percaya diri)

Anggi  : “Eh tahu gak sih? Selain banyak jurusan di SMK Al-Falah Winong, banyak juga cowok-cowok ganteng lho!”

Bilda   : “Terus mau masuk jurusan apa?

Ilma     : “Gimana kalau akuntansi?”

Puji      : “Dih, kayak bisa matematika saja.”

Bilda   : “Atau farmasi?”

Anggi  : “Dih, kamu sakit gigi saja belinya supertetra!”

            Diam sejenak sendari berpikir.

Ilma     : “Gimana kalau TKJ saja?”

Semua : “Ya sudah ayo!”

 

 

 

Download Media Pembelajaran Teks Negosiasi Berbasis Aplikasi Smart Apps



MEDIA PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI BERBASIS APLIKASI SMART APPS

 

Media pembelajaran menjadi salah satu peran terpenting dalam pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran akan mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, media pembelajaran akan membuat peserta didik menjadi mudah memahami materi, menarik, dan menyenangkan.

Berikut akan dibagikan link download media pembelajaran teks negosiasi berbasis aplikasi Smart Apps karya Imam Basori Alwi, S.Pd. diharapkan mempermudah kegiatan pembelajaran materi teks negosiasi kelas X SMA/SMK/MA/MAK. 


Download di bawah ini!

Download Media Pembelajaran Teks Negosiasi Berbasis Aplikasi Smart Apps

Contoh Teks Debat Kelas X SMA/SMK/MA/MAK

 TEKS DEBAT





Pengampu: Bpk. Imam Basori Alwi, S.Pd.

 

 

KELOMPOK 1:


 

1.   Arin Dwi Khoirunisa {04}

2.   Chelsy Aulia Kusuma.D {05}

3.   Dwi Farida Yulianti {09}

4.   Felyna Lazensia Prestika {11}

5. Fitri Novita Sari {13}

6.   Indri Kinanti {16}

7.   Lussyyana Doni Pratama {19}

8.   Nazwa Wiqoyatul Q {24}

9.   Nesha Nur Riana {25}

10.   Siti Jesika Sannah {37}

11.   Stevani {38}


 

 

 

 SMK AL-FALAH WINONG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022




TEKS DEBAT:

Moderator:

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi.

Pagi ini kami akan menampilkan kegiatan debat dari kelompok satu. Perkenalkan saya Nesha sebagai moderator izinkan untuk memandu kegiatan debat ini. Selanjutnya, perkenalkan dari Tim Afirmasi (berada di sebelah kanan), Tim Oposisi (di sebelah kiri), Tim Netral dan Penulis (berada di belakang saya).

Debat kali ini akan membahas mengenai “Apakah Media Pembelajaran Blog melalui Hp mampu  Memudahkan Peserta Didik dan Menjadi Luas Pengetahuannya?”

Selanjutnya saya akan berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri: Tim Afirmasi (Arin, Chelsy, dan Stevani), Tim Oposisi (Lusy, Farida, Nazwa), Tim Netral (Siti, Fitri, Indri), dan penulis (Felin).

Sebelumnya saya akan menyampaikan tata tertib kegiatan debat terlebih dahulu:

1.  Jika tim juru bicara menyampaikan pendapatnya saya minta tolong didengarkan dan jangan mengobrol sendiri.

2.   Semua peserta dan penonton dilarang melakukan perbuatan anarkis dan perkataan yang mengandung SARA.

3.     Durasi waktu penyampaian pendapat 1 (satu) menit.

4.   Juru bicara harus menyampaikan pendapatnya dengan keras dan jelas supaya semuanya dengar.

5.     Setiap tim harus tahu urutan menyampaikan pendapat dengan sesuai teksnya.

 

Moderator:

Menurut Hamzah B.Uno & Nina Lamatenggo dalam buku teknologi komunikasi & informasi pembelajaran, media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik secara terencana, sehingga tercipta  lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Blog adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian.

Hp adalah alat telekomunikasi elektronik bersifat dua arah yang mudah untuk kita bawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirim pesan baik berupa suara, gambar, dan informasi.

Anggapan inilah yang akan kita bahas debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilahkan secara bergantian juru bicara bisa menyampaikan pendapatnya.

 

Tim Afirmasi [Stevani] :

Saya setuju, menurut saya pembelajaran melalui blog membuat peserta didik lebih mudah untuk belajar, memperluas pengetahuan, dan peserta didik bisa mendapatkan informasi informasi  tentang pembelajaran.

Dengan adanya pembelajaran melalui media blog peserta didik lebih semangat untuk belajar dan juga pembelajaran lebih seru dan menyenangkan.

Tim Netral [Indri] :

Saya sebagai tim netral berpendapat bahwa pembelajaran blog melalui hp dapat membuat peserta didik lebih mudah mencari informasi, namun pembelajaran blog melalui hp dapat membuat siswa menjadi tidak konsentrasi dalam belajar.

Alangkah baiknya bila siswa bermain Hp diawasi oleh orang tua agar siswa tidak menyalah gunakan fungsi hp.

Tim Oposisi [Farida] :

Penguna internet pada masa kini menjadi lebih mudah mendapatkan ilmu. Sebagai contoh Blog dari Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. berjudul “Ilmu Bahasa Indonesia” yang memberikan berbagai macam manfaat dalam menjelaskan soal.

Selain itu kita akan dapat menghemat waktu karena pada media sosial kita akan dapat berdiskusi  perkerjaan rumah (tugas) yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru.

Tim Afirmasi [Arin] :

Saya setuju dengan adanya media pembelajaran blog melalui hp karena dapat memudahkan pelajar dalam kondisi seperti ini dan juga bisa menambah pengetahuan tentang perkembangan  teknologi.

Media pembelajaran blog melalui hp juga bisa mempersingkat waktu karena kita tidak perlu  bertemu langsung, tetapi sudah bisa belajar mandiri dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Tim Oposisi [Lusy] :

Saya tidak setuju, karena belum tentu semua peserta didik paham tentang materi pembelajaran yang dijelaskan melalui blog. Bisa saja nilai peserta didik menurun karena tidak paham materinya.

Pada dasarnya, siswa akan teralihkan pada hal yang lain selain belajar. Contohnya saja menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi secara pribadi dan media sosial bisa  melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata.

Tim Netral [Siti] :

Saya sebagai tim netral berpendapat bahwa pembelajaran melalui hp sangat berguna sekali dalam sehari-hari bagi siswa agar lebih mudah mencari informasi, namun pembelajaran menggunakan blog dapat menyebabkan siswa tidak terlalu konsentrasi dalam belajar saat diterangkan guru.

Alangkah baiknya siswa menggunakan hp tidak dipergunakan dalam hal negatif dan digunakan  dengan seperlunya saja.

Tim Afirmasi [Chelsy] :

Saya setuju bahwa pembelajaran blog melalui hp siswa dapat membangun komunikasi belajar dengan mudah. Selain itu, siswa dapat mencari ilmu pengetahuan dan informasi menggunakan hp.

Hal ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan  jarak dan waktu.

Tim Netral [Fitri] :

Saya sebagai tim netral berpendapat bahwa pembelajaran melalui hp dapat mempermudah kita dalam melakukan pembelajaran.

Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda. Jadi, kembali lagi kepada diri masing-masing dalam menggunakan hp mau mengikuti dampak positif atau negatifnya. Penggunaan alat elektronik hp sangat baik karena dengan adanya hp kita bisa menjadi tahu informasi dan pengetahuan.

Tim Oposisi [Juwa] :

Saya tidak setuju dengan argumen tentang media pembelajaran blog melalui hp karena menurut saya dampak pembelajaran blog melalui hp berdampak negatif.

Dikarenakan yang pertama saat pembelajaran siswa juga dapat membuka tab lain. Selain itu, juga berdampak terhadap kesehatan siswa dikarenakan ada pancaran sinar radiasi dari hp kalau secara terus menerus.

 

Keterangan:

Merah  = Tim afirmasi

 Hijau  = Tim oposisi

Coklat   = Tim netral

Hitam  = Moderator

Kuning  = Penulis


 SIMPULAN

 

Perkenalkan nama saya Felyna sebagai penulis. Saya di sini akan menyampaikan simpulan dari teks debat tentang “Apakah Media Pembelajaran Blog melalui Hp mampu  Memudahkan Peserta Didik dan Menjadi Luas Pengetahuannya?” Media pembelajaran blog melalui hp dapat membuat peserta didik lebih mudah untuk belajar dan memperluas pengetahuan dan dapat membangun komunikasi belajar dengan mudah. Di samping itu, ada sisi negatifnya antara lain peserta didik belum tentu paham dengan pembelajaran yang dijelaskan melalui blog. Karena saat dijelaskan peserta didik bisa saja membuka tab lain. Selain itu, juga bisa merusak kesehatan mata karena terkena pancaran sinar radiasi apabila tidak diatur pencahayaan hp dan melihat terlalu dekat.

 

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.


 

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...