Resensi Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja oleh Imam Basori A.

 

Resensi




Identitas Novel

Judul                   : Atheis

Pengarang           : Achdiat K. Mihardja

Penerbit               : Balai Pustaka

Tahun terbit         : 2001 (cetakan pertama tahun1949)

Tempat terbit       : Jakarta

Jumlah halaman  : 232 halaman

 

Menurut saya, novel Atheis sangat unik, menarik, dan terdapat banyak manfaat yang bisa dipetik dari ceritanya. Novel Atheis mengenai keyakinan atau agama. Dikisahkan Hasan yang sebelumnya taat agama telah terhasut oleh Anwar sehingga menjadi Atheis (tidak percaya Tuhan) dan atas segala penyesalan akhirnya ia kembali kepada Tuhan.

Cerita dalam novel Atheis dapat dipahami karena bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Penggambaran suasana dan karakter tokoh-tokoh yang begitu detil sehingga pembaca seolah-olah merasakan apa yang terjadi dan merasa terlibat dengan emosi yang ada di dalam cerita. Memiliki jalan cerita yang unik dan terdapat kebudayaan pada waktu dulu sehingga memberikan wawasan pengetahuan bagi pembaca. Di dalam halaman novel Atheis terdapat juga sebuah gambar ilustrasi sehingga dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu kejadian cerita tersebut dan apabila membaca novel Atheis tidak akan merasa bosan. Hal itu lebih memudahkan bagi pembaca untuk mengimajinasikannya dengan kreatif.

Kertas yang digunakan di setiap halaman novel Atheis tebal sehingga tidak mudah sobek apabila dibaca. Namun, sampul novel Atheis kurang menarik seperti terlihat abstrak. Novel Atheis sulit untuk mencarinya dan sukar didapat. Bagi peminat buku-buku sejarah, religius dan ingin mencari suasana baru dalam mendalami sejarah, novel Atheis cocok untuk dibaca dan dikoleksi. Sebab, dalam novel ini memuat nilai-nilai ketuhanan dan sejarah yang melatarbelakangi novel tersebut. Walaupun demikian, novel Atheis mengandung banyak manfaat nilai kehidupan yang perlu dipelajari dan memberikan inspirasi bagi pembaca agar dapat berhati-hati dalam bergaul dan patuh terhadap nasihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...