Teks Negosiasi
Transaksi Jual Beli Jeruk
Penjual : “Ingin
cari apa, Bu?”
Pembeli : “Emm, ini Bang sedang ngidam, ingin makan yang seger-seger.”
Penjual : “Tepat Bu, saya menjual aneka buah
Bu, ada jeruk, apel, mangga,
pepaya,
dan masih banyak lagi, Bu.”
Pembeli : “Saya
ingin beli jeruk, ada jeruk yang manis, Bang?”
(sambil
melihat buah-buahan)
Penjual :
“Ada, jeruk saya enak dan manis-manis, Bu.”
Pembeli :
“Jeruknya di mana, Bang?”
Penjual :
“Itu sebelah keranjang buah naga, Bu.” (menunjuk arah tempat jeruk)
Pembeli : “Berapa harga satu kilo jeruk ini, Bang?”(menunjuk ke arah jeruk)
Penjual :
“Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, Bang?”
Penjual : “Tidak boleh, Bu. Jeruk ini bagus lho. Ini masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan
sedang musim, Bang.
Dua
puluh ribu saja, ya?”
Penjual : “Tidak
boleh, Bu. Harganya Rp28.000,00, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri kan, Bang?”
Penjual : “Iya boleh, silakan.”
Pembeli : “Baik, Bang. Yang penting saya dapat jeruk yang bagus dan manis.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah,
saya ambil tiga kilo ya, Bang.”
Penjual : “Iya, Bu. Terima kasih sudah membeli, Bu.”
Pembeli : “Saya juga terima kasih Bang, mari.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar