Teks Eksposisi
Kejahatan terhadap Wanita
Sejak dulu
sampai dengan sekarang wanita sangat rentan dengan sasaran tindakan kekerasan
atau kejahatan. Di Indonesia rata-rata tiap hari banyaknya laporan mengenai
terjadi tindakan kejahatan terhadap wanita, acap kali wanita menjadi objek
kejahatan baik di masyarakat maupun di dalam keluarga. Tidak jarang kasus
kejahatan atau kekerasan terhadap wanita sering terjadi di lingkungan
keluarganya sendiri. Hal ini sungguh ironis, keluarga yang merupakan memilki
hubungan darah dan batin, justru tega melakukan perbuatan kekerasan terhadap
wanita.
Kasus
kejahatan atau kekerasan terhadap wanita di lingkungan masyarakat dan keluarga
terdapat berbagai faktor penyebabnya. Kriminalisasi terhadap wanita di
lingkungan masyarakat ini faktornya adalah permasalahan ekonomi yang menjadikan
latar belakang kejahatan terhadap wanita sebagai sasaran korban karena wanita
dianggap lemah dan sebagai sasaran objek yang mudah untuk melakukan tindakan
kriminal, serta dipengaruhi barang-barang haram yang dapat melakukan tindakan
kriminalitas terhadap wanita. Selain tindakan kejahatan terhadap wanita di masyarakat,
sering juga ditemukan tindak kejahatan di lingkungan keluarga. Faktor penyebab
utama ialah permasalahan ekonomi keluarga. Hal ini seakan-akan ekonomi
merupakan hal yang utama dalam membentuk hubungan keluarga. Dari faktor
tersebut akan menyebabkan terjadinya kejahatan,
seperti kekerasan, perampokan, pemerkosaan, maupun pembunuhan.
Walaupun negara kita secara tegas
menerapkan undang-undang yang menjerat para pelaku tindak kriminal, akan tetapi
penerapan hukuman tersebut dinilai belum mampu membuat para pelaku kapok dan
menyesal. Pemerintah sebenarnya sudah menerapkan beberapa upaya pencegahan
tindak criminal, seperti sosialisasi pemberdayaan wanita, menyediakan gerbong
kereta khusus wanita, mengutamakan kebutuhan wanita di tempat umum dan lainnya.
Namun, masih saja ada beberapa oknum yang melanggar peraturan tersebut.
Berdasarkan
hal tersebut, tindak kejahatan atau kekerasan sering dilakukan kepada wanita
sebagai korbannya yang kerap dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi.
Meskipun hukuman berat diberikan, pelaku tetap saja tidak memiliki rasa takut
dengan apa yang bakal menjeratnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar