Cerita Rekon Berjudul "Ingin Untung Malah Buntung" Karya Imam Basori A.

 

Cerita Rekon


Ingin Untung Malah Buntung

 

            Pada zaman dahulu hiduplah seorang Kakek sebatangkara di rumah tua yang tinggal di atas bukit di Sumatra Selatan. Suatu ketika pada pagi hari ia ingin berburu rusa di dalam hutan, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

            Kakek berjalan memasuki hutan dengan membawa panah sebagai alat untuk memburu rusa. Dengan perasaan yakin ia akan dapat membawa pulang hasil buruan berupa rusa besar. Menggunakan panah keberuntungannya, ia sangat optimis dapat memanah dengan tepat rusa besar. Kakek hanya mengincar rusa besar karena dagingnya banyak dan sekaligus enak apabila dimasak.

  Kakek berjalan mengendap-ngendap dan berhati-hati melihat sekeliling apakah ada rusa atau tidak di dekatnya. Kalau ada ia akan membidik rusa dengan panahnya, tetapi rusa belum sama sekali kelihatan. Ia pun berjalan kembali memasuki hutan lebih dalam lagi. Ia berpikir pasti jauh di dalam hutan terdapat banyak rusa.

            Kakek berjalan sudah sangat jauh dan sekiranya sudah berada di tengah hutan. Mata Kakek melihat dengan teliti ke semua arah di mana rusa-rusa itu berada. Ia pun melihat rusa kecil yang sedang makan rerumputan. Kakek yakin bisa memanahnya karena tidak jauh dari tempat berdiri si Kakek dan rusa kecil itu tidak mengetahui keberadaan si Kakek. Namun, ketika ia bersiap-siap untuk memanah, ia berpikir kalau membawa rusa kecil ia hanya bisa makan empat sampai lima hari saja, tetapi kalau ia membawa hasil buruan rusa besar ia bisa makan berminggu-minggu lamanya. Dengan demikian, Kakek memutuskan untuk tidak memanah rusa kecil tersebut, ia meninggalkan rusa kecil di tempatnya dan mencari lagi rusa besar. Jauh mata melihat, ia melihat rusa besar yang tempatnya cukup jauh darinya. Kakek mencoba mendekatinya dengan mengendap-ngendap di semak-semak agar rusa tidak lari ketika melihatnya. Dengan perasaan senang, ia yakin akan bisa makan selama berminggu-minggu. Ia melangkah perlahan mendekati rusa besar itu agar bidikannya bisa mengenai. Ketika Kakek sudah dekat dengan rusa besar dan sudah bersiap melepaskan anak panahnya. Sangat disayangkan, rusa besar itu mengetahui keberadaan Kakek dan rusa besar pun berlari. Kakek berlari mengejar rusa besar tersebut. Rusa besar itu berlari dengan sangat kencang sehingga Kakek tidak dapat mengejarnya. Ia terengah-engah dan kehilangan rusa besar tersebut.

Akhirnya, Kakek memutuskan untuk kembali menuju ke tempat rusa kecil yang dilihat sebelumnya, berharap rusa kecil masih berada di sana. Sesampainya ke tempat yang semula dimana ada rusa kecil yang sedang makan, ternyata rusa kecil sudah pergi meninggalkan tempat itu. Dengan perasaan kecewa, Kakek pulang tidak membawa apa-apa dari berburuannya, semula ingin makan berminggu-minggu dengan berharap pulang membawa hasil buruan berupa rusa besar, tetapi malahan buntung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...