Resensi Novel Mekar karena Memar Karya Alex L. Tobing oleh Imam Basori A.

 

Resensi





Identitas Novel

Judul                      : Mekar karena Memar

Pengarang              : Alex L. Tobing

Penerbit                  : Balai Pustaka

Tahun terbit           : 1985 (cetakan pertama tahun 1959)

Tempat terbit         : Jakarta

Jumlah halaman     : 151 halaman

Menurut saya, novel Mekar karena Memar karya Alex L. Tobing bagus dan menarik. Saya sangat tertarik dengan ceritanya yang sangat cocok untuk anak muda atau remaja karena mengenai persoalan perjuangan cinta yang tiada henti, meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan serta hampir menyerah atas keadaan. Namun, pada akhirnya dengan segala daya upaya perjuangan cinta semuanya yang diharapkan dapat terwujud dan perjuangan yang tidak sia-sia. Novel tersebut lebih menarik lagi dengan ceritanya yang di awali dengan kesusahan, tetapi di bagian ending-nya menyenangkan.

Novel Mekar karena Memar memiliki sudut pandang yang menggunakan pola pengembangan orang pertama, yaitu si pengarang menggunakan nama tokoh sebagai tokoh utama “aku” di dalam novel. Novel tersebut membuat pembaca dapat menikmati peristiwa-peristiwa yang ada di dalam cerita dan membuat pembaca mengembangkan imajinasinya karena dalam aspek ceritanya menjelaskan secara jelas masalah-masalah peristiwa. Novel Mekar karena Memar memiliki warna sampul yang menarik dengan perpaduan yang cocok. Novel tersebut menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami oleh pembaca sehingga pembaca dapat memahami bahasanya dan memudahkan dalam menangkap jalan ceritanya, tetapi terkadang ada beberapa kata yang tidak dimengerti oleh pembaca. Jalan cerita novel tersebut memiliki jalan cerita maju. Setiap kejadian dalam cerita tersebut dijelaskan oleh pengarang secara jelas. Cerita antarbagian yang satu dengan lainnya atau antarbab sangat berkaitan dan terangkai dengan baik. Novel Mekar karena Memar dapat memberikan pelajaran atau motivasi bahwa suatu pekerjaan yang dilakukan dengan niat dan berusaha yang bersungguh-sungguh akan dapat terwujud harapan atau yang diinginkannya karena kesuksesan itu butuh niat dan kerja keras.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...