Pembelajaran teks negosiasi dengan
menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu
membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi
karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga
mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur
dan kebahasaan dengan tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan
metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab,
kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara.
Berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan
sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat
teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan
topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap
penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam
pembelajaran teks negosiasi.
Berikut adalah contoh bernegosiasi dengan judul “Negosiasi Liburan di Pantai Bandengan”. Selamat menonton dan menyaksikan!
Negosiasi Liburan di Pantai
Bandengan
Pada suatu hari, berkomunikasi
melalui Whatsapps merencanakan untuk berkumpul.
Andre :
"Bro kumpul yuk!"
Dika :
"Kumpul di mana?"
Andre :
“Di rumahmu."
Dika
: "Oke"
Zainal :
"Jam berapa?"
Dika :
"Jam 9 pagi hari Minggu"
Haqi :
"Wah, jangan pagi, sore saja."
Zainal :
"Oke, baiklah."
Membahas liburan di
rumah Dika.
Haqi :
"Assalamualaikum"
Dika, Zainal, Alan: "Waalaikumsalam"
Zainal :
“Jalan-jalan yuk, ke mana gitu. Bosen di rumah terus.”
Andre :
“Ke mana?”
Zainal :
“Ke mana saja yang penting asyik!”
Dika :
“Ke pantai saja gimana?”
Haqi :
“Ke bukit saja tempatnya bagus.”
Andre :
“Kalau ke Waduk Gunung Rowo saja gimana kan enak udaranya sejuk.”
Zainal :
“Ke mana saja yang penting bisa refreshing.”
Dika :
“Bagaimana kalau ke Pantai Bandengan?”
Haqi :
“Ya, kayaknya tempatnya bagus ke sana saja mau atau enggak?”
Dika :
“Ya sudah, tapi Zainal dan Andre setuju atau enggak?”
Zainal :
“Baiklah, aku ikut.”
Andre :
“Ya, aku ikut.”
Haqi :
“Kapan nih kita berangkat?”
Dika :
“Minggu depan saja jam 8 pagi.”
Andre :
“Oke.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar