Teks Negosiasi dan Video Praktik Bernegosiasi Menentukan Sekolah

Pembelajaran teks negosiasi dengan menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur dan kebahasaan secara tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab, kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara. 

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam pembelajaran teks negosiasi.

Berikut adalah contoh bernegosiasi dengan judul “Melanjutkan Sekolah di SMK Al-Falah Winong”. Selamat menonton dan menyaksikan!







Melanjutkan di SMK Al-Falah Winong

 

Peserta didik alumni SMPN 1 Tadika Mesra sedang berkumpul membahas sekolah yang diminati nantinya.

Puji      : “Nggak kerasa sebentar lagi lulus!”

Semua : “Oh, iya, ya!’

Bilda   : “Kalian ingin melanjutkan sekolah di mana?”

Anggi  : “Enaknya SMA atau SMK, ya?”

Ilma     : “Kayaknya aku SMK deh!”

Puji      : “Aku juga ingin masuk SMK. Gak tahu kalau Anggi dan Bilda.”

Bilda   : “Orang tuaku ingin aku masuk pesantren, tapi masih bingung.”

Anggi  : “Pokoknya kita harus bareng-bareng terus!”

Ilma     : “Gimana kalau kita melanjutkan di SMK saja? Nanti kalau sudah lulus bisa langsung terjun ke dunia kerja.”

Semua : “Boleh-boleh saja, sih!”

            Keesokan harinya saat nongkrong.

Anggi  : “Eh, aku dapat sesuatu nih!”

Puji      : “Apaan tuh?”

Anggi  : “Nih formulir SMK Al-Falah.”

Puji      : “Dapat dari mana?”

Anggi  : “Dari teman lah, emang kamu nolep!” (nada menyindir”

Puji      : “Dihh!”

Anggi  : “Dah gak usah banyak bicara. Ayo ke rumah Bilda, di sana ada Ilma juga!”

            Berkumpul di rumah Bilda .

Ilma     : “Eh, beban keluarga datang.” (mengejek)

Bilda   : “Ada apa nih? Tumben berdua datang ke sini.” (heran)

Anggi  : “Ini lho pren, aku sudah dapat formulir pendaftaran dari SMK Al-Falah Winong.”

Ilma     : “Yakin mau sekolah di situ?”

Puji      : “Yakinlah!” (percaya diri)

Anggi  : “Eh tahu gak sih? Selain banyak jurusan di SMK Al-Falah Winong, banyak juga cowok-cowok ganteng lho!”

Bilda   : “Terus mau masuk jurusan apa?

Ilma     : “Gimana kalau akuntansi?”

Puji      : “Dih, kayak bisa matematika saja.”

Bilda   : “Atau farmasi?”

Anggi  : “Dih, kamu sakit gigi saja belinya supertetra!”

            Diam sejenak sendari berpikir.

Ilma     : “Gimana kalau TKJ saja?”

Semua : “Ya sudah ayo!”

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...