Optimalisasi
Pembelajaran Bahasa Indonesia Abad 21 dengan
Pemanfaatan
Blog Edukasi
A.
Latar
Belakang
Pembelajaran belum bisa
mengikuti perkembangan teknologi atau masih menggunakan metode atau teknik lama
seperti zaman dulu. Pembelajaran yang masih sering digunakan pendidik ialah metode
ceramah. Pembelajaran yang monoton terpusat kepada pendidik akan membuat
peserta didik merasa bosan dan tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Untuk itu, pendidik harus mengetahui kondisi pembelajaran abad 21 sehingga akan
berkedudukan sebagai fasilitator. Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang
menerapkan pendekatan saintifik dengan memanfaatkan inovasi teknologi atau
digital untuk mencapai tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik (Meilani & Aiman, 2020).
Pendidik di era digital
harus dapat menjawab tantangan dan menyiapkan peserta didik untuk memiliki
keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, berkomunikasi, dan berkolaborasi
(Prayogi & Estetika, 2019). Sebab itu,
pendidik harus mampu mengetahui kondisi dan karakteristik peserta didik yang
nantinya dapat merumuskan pembelajaran yang tepat. Diperlukan penguasaan
keterampilan mengubah dari pembelajaran cara tradisional menjadi cara digital.
Dengan memiliki ide
kreatif dan inovatif menjadi modal penting untuk menciptakan suatu media
pembelajaran digital yang mampu menarik perhatian peserta didik, menyenangkan,
dan mampu memudahkan memahami materi pembelajaran. Apalagi sekarang ini peserta
didik termasuk generasi Z atau disebut juga generasi internet, suatu generasi
yang terampil dalam menggunakan media teknologi pada era digitalisasi sehingga
memiliki kemampuan menerima informasi secara cepat dan merespons (Christiani & Ikasari, 2020). Apabila
kebutuhan peserta didik tidak terpenuhi akan berdampak pada melemahnya
pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Berdasarkan hasil
observasi menunjukan maraknya peserta didik di SMK Al-Falah Winong membawa
gawai dan lebih senang memainkan gawai daripada belajar dari buku maka
diciptakan suatu media pembelajaran yang dapat diakses oleh pengguna internet
dengan menggunakan gawai (hp) atau laptop. Media pembelajaran tersebut bernama
media pembelajaran Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia”. Dengan media tersebut,
peserta didik dapat leluasa membuka dan mempelajari materi pelajaran bahasa
Indonesia melalui gawai miliknya.
B.
Ide
Inovasi dan Kebermanfaatan
Media pembelajaran
berupa Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” merupakan media pembelajaran dalam
bentuk web yang di dalamnya berisi materi atau informasi Bahasa dan Sastra
Indonesia untuk jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Media pembelajaran
tersebut dengan alamat https://imambasorialwi0404.blogspot.com
dapat diakses oleh pengguna hp atau laptop yang memiliki jaringan internet.
Untuk itu, media tersebut dapat dibuka dan dibaca oleh semua orang tidak hanya
peserta didik saja. Tampilan blog edukasi tersebut memiliki warna dan tulisan
yang cerah sehingga dapat menarik perhatian. Ditambah, media blog tersebut
memiliki tampilan halaman yang mobile
friendly karena pengguna atau pengakses pada zaman sekarang ini yang paling
banyak menggunakan seluler (hp) daripada komputer/laptop.
Media pembelajaran Blog
Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” dibuat oleh Imam Basori Alwi, S.Pd. pada bulan
Juni tahun 2021. Media pembelajaran tersebut merupakan pengembangan inovasi
dari blog-blog yang maraknya di mesin pencarian. Karena seringnya peserta didik
mencari materi atau informasi dari sumber blog kurang terpercaya dan tidak
dapat dipertanggungjawabkan maka Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” menjadi
salah satu media informasi atau materi yang dianjurkan untuk pembelajaran
bahasa Indonesia dan saat pembelajaran di kelas juga akan diterangkan kembali
oleh pendidik. Selain itu, pembelajaran akan lebih terprogram karena sudah terdapatnya
kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), program tahunan, program
semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi, media
aplikasi, media pembelajaran video, media pembelajaran bagan alir dan lainnya,
lembar kerja (LK) dan tugas, latihan soal, kumpulan soal, sastra, dan
lain-lain.
Blog Edukasi “Ilmu
Bahasa Indonesia” memiliki manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Manfaat
secara teoretis di antaranya: a) tercapainya tujuan pembelajaran secara
optimal, b) peserta didik mudah memahami pelajaran bahasa Indonesia, c)
berkembangnya aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik dari peserta didik, dan d) nilai peserta
didik menjadi meningkat (rata-rata lebih dari KKM 75). Adapun manfaat praktis
di antaranya: a) dengan menggunakan media pembelajaran Blog Edukasi “Ilmu
Bahasa Indonesia” pendidik akan terbantu, apabila pendidik yang belum siap
membuat materi ajar dan sebagainya maka media blog edukasi ini mampu menjadi
solusi untuk membantu dalam mempersiapkan pembelajaran atau sebagai referensi,
b) peserta didik menjadi lebih senang dan semangat dalam mengikuti pembelajaran
karena pembelajaran mampu menyesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peserta
didik, c) peserta didik juga dapat belajar secara mandiri “di mana pun dan kapan
pun”, dan d) media pembelajaran tersebut praktis untuk belajar.
C.
Perencanaan
dan Implementasi
Pembelajaran dengan
menggunakan Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” memiliki suatu program yang
mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan menjadi
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berikut perencanaan dan implementasi
pembelajaran menggunakan Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” yang disajikan
dalam bentuk bagan.
Bagan
1. Perencanaan dan Implementasi Pembelajaran Blog Edukasi
Implementasi Peserta Didik |
Rencana Pembelajaran |
Implementasi Pendidik |
|
1. Menjawab salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran. 2.
Peserta didik melakukan yel-yel bahasa Indonesia. 3. Fisik dan psikis peserta didik siap dalam
mengawali kegiatan pembelajaran. 4.
Peserta didik mengaitkan pengalaman dengan materi. 5.
Peserta didik bertanya mengenai materi prasyarat. 6. Menjawab pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran. 7. Memahami manfaat dan tujuan mempelajari teks. 8. Mengetahui kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM. 9. Mengetahui mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. |
Kegiatan Awal a.
Orientasi b.
Apersepsi c.
Motivasi d.
Pemberian acuan |
1.
Memberi salam pembuka dan berdoa. 2. Memerintahkan peserta didik melakukan yel-yel
bahasa Indonesia. 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik. 4.
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik. 5.
Mengingatkan kembali materi prasyarat. 6.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran. 7.
Memberikan gambaran tentang manfaat dan tujuan
mempelajari teks 8.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM. 9.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran. |
|
1.
Peserta didik memahami mengenai cara
mengoperasikan Blog “Ilmu Bahasa Indonesia”. 2.
Peserta didik mencari dan menemukan materi yang
sedang dipelajari. 3.
Peserta didik mendapat penjelasan mengenai hakikat
teks negosiasi. 4.
Peserta didik ditanya oleh pendidik mengenai
seputar bernegosiasi. 5.
Peserta didik membaca materi teks negosiasi dan
menonton contoh video bernegosiasi di Blog “Ilmu Bahasa Indonesia. https://imambasorialwi0404.blogspot.com/2022/01/ppt-teks-negosiasi-kelas-x-smasmkmamak.html https://imambasorialwi0404.blogspot.com/2022/03/media-pembelajaran-teks-negosiasi.html https://imambasorialwi0404.blogspot.com/2022/03/teks-negosiasi-dan-video-praktik.html 6.
Peserta didik memerankan tokoh untuk bernegosiasi
di depan kelas. 7.
Peserta didik membentuk tiap kelompok sebanyak 3-4
anak. 8.
Peserta
didik memahami tugas kelompok, yaitu menulis teks negosiasi dan membuat video
negosiasi. 9.
Peserta didik bersama kelompoknya mengumpulkan
data teks negosiasi yang dibuat. 10.
Peserta didik mengetahui pengumpulan dan deadline tugas menulis teks negosiasi
dan video bernegosiasi. |
Kegiatan Inti a.
Mengamati b.
Menanya c.
Mengumpulkan data d.
Mengasosiasikan e.
Mengomunikasi-kan |
1.
Pendidik memperkenalkan dan menjelaskan cara
mengoperasikan Blog “Ilmu Bahasa Indonesia”. 2.
Pendidik memandu menemukan materi yang akan
dipelajari di Blog “Ilmu Bahasa Indonesia”. 3.
Pendidik menanya seputar materi yang sedang
dibahas, misalnya teks negosiasi. 4.
Pendidik menjelaskan materi dan contoh video teks
negosiasi di Blog “Ilmu Bahasa Indonesia”. 5.
Pendidik menunjuk perwakilan dan memandu untuk
memerankan negosiasi di depan kelas. 6.
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membentuk
kelompok yang terdiri atas 3-4 anak. 7.
Pendidik menjelaskan apa saja tugas kelompok,
yaitu menulis teks negosiasi dan membuat video negosiasi. 8.
Pendidik memerintahkan untuk melanjutkan di rumah
dan pemberitahuan mengenai pengumpulan dan deadline tugas menulis teks negosiasi dan video bernegosiasi. |
|
1.
Peserta didik menyimpulkan butir-butir pokok
materi. 2.
Peserta didik mengetahui materi kegiatan
pembelajaran pertemuan berikutnya. 3.
Peserta didik berdoa dan menjawab salam. |
Kegiatan akhir a.
Menyimpulkan b.
Memberikan informasi/tugas c.
Berdoa dan salam |
1.
Pendidik memandu untuk menyimpulkan kegiatan
pembelajaran. 2.
Pendidik menyampaikan materi apa yang dibahas pada
pertemuan berikutnya. 3.
Pendidik mempersilakan berdoa dan memberi salam. |
|
D.
Hambatan
dan Solusi
Hambatan dan solusi
dalam pembelajaran menggunakan Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia” dilakukan
analisis SWOT. Menurut Rangkuti (Astuti & Ratnawati, 2020) analisis SWOT
terdiri atas kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Untuk kekuatan (strength) dan peluang (opportunities) Blog Edukasi “Ilmu Bahasa
Indonesia” sudah dibahas di bab kebermanfaatan sebelumnya. Kelemahan (weakness) di antaranya: 1) kurangnya
pengenalan informasi adanya Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia, 2) ada
beberapa peserta didik tidak punya kuota karena sudah menggunakan Wifi di rumah, dan 3) ruang diskusi maya
belum ada, sedangkan ancaman (threats)
di antaranya: 1) banyak pencipta blog-blog yang beredar tidak sesuai bidang
keilmuannya (tidak dapat dipertanggungjawabkan), 2) peraturan sekolah mengenai
larangan peserta didik membawa hp, dan 3) penggunaan hp yang tidak mengikuti
pembelajaran.
Berdasarkan itu, solusi
yang dilakukan ialah sosialisasi pemanfaatan Blog Edukasi “Ilmu Bahasa
Indonesia) ke sekolah-sekolah dan melalui media massa, peserta didik menyambung
Wifi sekolah. Selain itu, kekurangtahuan
pendidik untuk mengetahui peserta didik sudah paham materi atau belum ketika
belajar mandiri. Untuk itu, perlu adanya menu atau ruang diskusi di Blog “Ilmu
Bahasa Indonesia” maka dibuatkan dan diaktifkan kolom komentar di bawah materi
yang dipelajari agar pengguna atau peserta didik dapat berinteraksi dengan
bertanya atau saling berdiskusi.
E.
Keberlanjutan
Media pembelajaran Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia”
nantinya sebagai arsip atau dokumentasi apabila data yang tersimpan hilang.
Akan ditambah terus mengenai materi, media, tugas, soal, dan lainnya sehingga
menjadi suatu informasi atau pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia yang
lengkap. Selain itu, tampilan blog edukasi akan dibuat lebih menarik lagi
sehingga mampu membuat peserta didik atau pengunjung betah belajar atau mencari
informasi.
Dilakukan sosialisasi pemanfaatan Blog Edukasi “Ilmu Bahasa
Indonesia” dengan sasaran SMP/Mts dan SMA/SMK/MA/MAK di Kabupaten Pati terlebih
dahulu dan pengenalan melalui media massa, seperti WhatApps, Instagram, dan Facebook serta akan diajukan ke HKI (Hak
Kekayaan Intelektual). Diharapkan media pembelajaran Blog Edukasi “Ilmu Bahasa
Indonesia” mampu menjadi inspirasi para pendidik untuk membuat media blog
edukasi dan membawa perubahan yang baik di dunia pendidikan Indonesia.
Daftar Pustaka
Astuti, A. M. I., & Ratnawati, S. (2020). Analisis
SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus di Kantor Pos Kota
Magelang 56100). Jurnal Ilmu Manajemen, 17(2), 58–70.
Christiani, L. C., & Ikasari, P. N. (2020). Generasi Z
dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi dalam Perspektif Budaya Jawa. Jurnal
Komunikasi Dan Kajian Media, 4(2), 84–105.
Meilani, D., & Aiman, U. (2020). Implementasi
Pembelajaran Abad 21 terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik dengan
Pengendalian Motivasi Belajar. Indonesian Journal of Primary Education, 4(1),
19–24.
Prayogi, R. D., & Estetika, R. (2019). Kecakapan Abad
21 : Komptensi Digital Pendidik Masa Depan. Jurnal Manajemen Pendidikan,
14(2), 144–151.
Link Post
Pembelajaran Blog Edukasi “Ilmu Bahasa Indonesia”
https://www.instagram.com/p/CbhZxQovMeS/?utm_medium=copy_link
https://www.instagram.com/p/Cbi1VdAPlc3/?utm_medium=copy_link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar