Rasa Belantara wj. 2

 

Sambatan

Karya: Imam Basori Alwi

 

Berduyun-duyun membawa perkakas

Tua muda melangkah bersama

Semangat gotong royong mereka kerjakan

Tuk menggapai asa yang sama.

 

Membangun bersama lebih ringan

Daripada bersusah payah membangun sendiri

Bahu-membahu mereka lakukan

Demi mewujudkan tujuan bersama

 

Lelah letih mereka rasakan bersama

Tak ada kata mengeluh di dalam dirinya

Tetap tegar dan pantang menyerah

Menggapai cita yang sama




Tuntutan Janji

Karya: Imam Basori Alwi

 

Penduduk bumi Indonesia berseru kembali

Menyeru kepada para penguasa

Atas meminta semua janji itu

Janji-janji palsu yang mereka agung-agungkan

 

Sudah berapa kepercayaan diberikan kepadanya

Tak ada beban ditanggungjawabnya

Atas sumpah yang mereka ucapkan

Apakah sumpahnya hanya dimulut saja ?




Sawah yang Indah

Karya: Imam Basori Alwi

 

Udara sejuk mengisi rongga udara

Hamparan luas nan hijau membentang

Burung-burung bernyanyi riang menambah suasana alami

Padi-padi bergoyang diterpa semilir angin

 

Matahari mulai keluar dari peraduannya

Sinarnya menyinari  warna hijau padi yang indah

Angin datang sepoi-sepoi

Mendamaikan hati yang gundah gulana

 

Para petani menggantungkan hidupnya kepadamu

Benih-benih kecil padi ditanam di tubuhmu

Dengan satu per satu ditanam

Melangkah mundur dengan perlahan

Sekujur tubuhnya termandikan keringat

Panas menyengat tak dihiraukannya

Hanya semangat yang mereka tahu

Untuk mengais rezeki darimu




Pohon Asem Punden Keramat

Karya: Imam Basori Alwi

 

Setiap acara hajatan orang-orang berduyun-duyun berdatangan

Membawa seserahan sesaji-sesaji

Mengundang orang untuk serta mendoakan

Meminta keselamatan dan kelancaran

 

Di pohon punden ini

burung-burung membuat sangkar

Tempat mereka senantiasa pulang

Berkisah tentang leluhur

 

Di pelataran, anak cucumu makan buah asem serta bermain-main riang

sedangkan kamu khusuk berdoa

Mengharap keselamatan hajat kamu panjatkan

Serta memberi sebungkus makanan pada orang yang datang




Dandangan

Karya: Imam Basori Alwi

 

Orang datang berduyun-duyun


Tua muda semuanya hadir


Dari segala penjuru yang ada


Menggerombol di pelataran Masjid Menara Kudus

 


Hati dan jiwa yang suci menggerakkan mereka


Untuk datang dengan niat yang tulus ikhlas


Pedagang menjajakan dagangannya


Anak-anak yang suka dengan mainan

 


Hanya semata menyambut kedatangan Bulan Ramadhan


Suara bedug dipukul bertalu-talu


Tanda esok hari berpuasa

Mengalap berkah doa bersama




Sewu Kupat

Karya: Imam Basori Alwi

 

Ya Allah

Atas perintah-Mu

Kami bersama-sama menjalankan kewajiban

Menahan nafsu dan makan terbit fajar sampai terbenam matahari

 

Sebulan penuh Engkau perintahkan

Banyak ujian Engkau berikan

Nafsu dunia yang menyesatkan

Bagi yang tak kuat akan terjebur ke dalam api yang pedih

 

Hari raya Idul Fitri datang

Tanda kemenangan bagi umat islam

Menyambut dengan suka cita

Suci kembali bak bayi yang baru lahir

 

Satu minggu usai

Sewu kupat tradisi kami

Saling berbagi antar sesama

Atas rasa syukur kepada-Mu




Nikmatnya Soto Semarang

Karya: Imam Basori Alwi

 

Aroma kuah yang menggoda

Membuat tak henti menghirupnya

Campuran rempah-rempah yang pas di lidah

Membuat lindah termanjakan

 

Suwiran ayam goreng maupun kerbau

Menambah cita rasa yang memikat

Tersajikan di sebuah mangkok kecil

Lebih kecil daripada telapak tangan

 

Ingin nambah dan nambah lagi

Setiap kali mencicipi untuk pertama kalinya

Pertama mencoba dan kedua menikmatinya

Nikmat rasa di hati




Warna Alam Indonesia

Karya: Imam Basori Alwi

 

Setiap saat dunia menunjukan warnanya


Di situlah Indonesia berbangga dengan alamnya


Alam yng menghiasi suasana hati yang gelap


Tak lagi warna hitam yang ada


Namun, pelangi telah singgah di dalamnya

 

Ketika memandang penjuru timur ke barat


Terlihat hamparan hijau membentang luas


Ketika memandang penjuru selatan ke utara


Terlihat hamparan biru memancarkan warnanya

 


Gunung-gunung berjajar rapi mengelilingi


Sawah-sawah hijau menghiasi warna yang indah


Laut-laut memancarkan warnanya mempesona


Hutan-hutan berdiri kokoh menjadi penopang kehidupan makhluk

 


Begitu indah mata memandang


Begitu segar udara dihirup


Dan begitu nyaman di rasakannya


Warna-warni menghiasi bumi Indonesia





Optimis

Karya: Imam Basori Alwi

 

Aku adalah aku


Tak ingin menjadi orang lain


Biarpun tak sepadam cahaya bintang di langit


aku tetap aku

 


Udara menusuk ulu hati yang dalam


Membuat aku sadar akan kenyataan


Angin mengiris di antara dedaunan pohon


Hambar kesunyian malam

 


Tak ingin bangun dari mimpi yang indah


Kepalsuan yang menyenangkan


Ingin berlama-lama di dalamnya


Membuat aku merasakan artinya hidup

 


Akan tetapi hidup ini adalah roda berputar


Butuh perjuangan dan keyakinan


Bukan hidup di atas kekosongan


Jadikan mimpi-mimpi menjadi harapan


Karena aku yakin dengan semangat dan optimis


Duniaku berubah  penuh warna




Pesona Batik

Karya: Imam Basori Alwi

 

Lembaran kain putih polos menawan


Kain sutra halus menjadi bahannya


Goresan indah menutupinya


Penuh corak warna menambah anggun

 


Kain putih dibentangkan


Terpancarkan ide kreatif


Menggoreskan canting kecil di atasnya


Mengikuti jemari  lembut tiupan canting

 


Ragam budaya tergoreskan di motifnya


Motif semesta alam beragam


Warna-warni terpancarkan


Elok nan rupawan dikenakan

 


Tak akan ku biarkan kau punah


Apalagi pindah ke tempat asing


Akan ku jaga lestarimu


Sampai akhir hayat ini


3 komentar:

Puisi Sang Penguntai Masa Depan

  Sang Penguntai Masa Depan  _Karya: Imam Basori Alwi_  Setahun sekali memperingati hari jasamu  Hanya sehari mengenang pengabdianmu Sungguh...