Pembelajaran teks negosiasi dengan
menggunakan metode bermain peran di kelas X SMK Al-Falah Winong ternyata mampu
membuat peserta didik lebih mudah dan terampil dalam menulis teks negosiasi
karena peserta didik terlibat langsung dalam kegiatan bernegosiasi sehingga
mampu mengembangkan ide dan cara menuliskan teks negosiasi berdasarkan struktur
dan kebahasaan dengan tepat. Selain itu, dampak pengiring dalam penggunaan
metode bermain peran ialah dapat melatih kerja sama, tanggung jawab,
kepercayaan diri, dan mampu mengembangkan kemampuan berbicara.
Berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan di kelas dan pemberian kuesioner, peserta didik terlihat senang dan
sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dan penugasan kelompok membuat
teks negosiasi dan video praktik negosiasi yang sebelumnya sudah diberikan
topik negosiasi oleh Bapak Imam Basori Alwi, S.Pd. Untuk itu, diharap
penggunaan metode bermain peran dapat menjadi referensi para pendidik dalam
pembelajaran teks negosiasi.
Berikut adalah contoh bernegosiasi
dengan judul “Bernegosiasi Membagi Barang Perlengkapan Berkemah”. Selamat menonton
dan menikmati!
Bernegosiasi Membagi Barang Perlengkapan Berkemah
Pada suatu hari, sedang
terjadi kegaduhan antaranggota kelompok yang membicarakan tentang barang apa
saja yang akan dibawa untuk persiapan kemah.
Diana :
“Assalamualaikum, Rani!”
Rani :
“Waalaikumsalam, duduk Na!”
Diana :
“Ini teman-teman belum datang, ya?”
Rani :
“Belum, mungkin masih di jalan terkena macet.”
Beberapa menit
kemudian, Ida dan Amilda datang.
Ida & Amilda : “Assalamualaikum, Rani!”
Rani :
“Waalaikumsalam, langsung duduk saja, Da!”
Diana :
“Gimana nih jadinya?”
Ida :
“Kita bagi saja siapa yang bawa peralatannya.”
Amilda :
“Ida bawa tali temali, Diana bawa kayu bakar, Rani bawa parang. Gimana?"
Ida :
“Aku nggak punya tali temali, suruh yang punya saja yang bawa!”
Diana :
“Lha terus Amilda bawa apa?”
Rani :
“Iya nih, kamu bawa apa?”
Amilda :
“Aku bawa tongkat saja.”
Diana :
“Enakan kamu cuma bawa tongkat doang!”
Rani :
“Iya juga, bawa yang lain dong selain tongkat!”
Ida :
“Gini saja, kamu bawa tali temali dan tongkat.”
Amilda :
“Iya deh, aku ikut saja.”
Diana :
“Ya sudah kalau begitu.”
Amilda :
“Ya sudah sepakat ya, Ida bawa tikar, Diana bawa kayu bakar, Rani bawa parang,
dan aku bawa tali temali dan tongkat.”
Ida :
“Oke fiks, ya?”
Diana, Rani, dan Amilda : “Oke.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar