Bancakan
Karya:
Imam Basori Alwi
Kami
memohon pada-Mu
Atas
segala hajat yang dipanjatkan
Berserah
diri atas hasil nanti
Berusaha
dan doa telah dilakukan
Bermaksud
mensyukuri atas nikmat-Mu
Kami
hanya manusia-manusia peminta
Meminta
keselamatan dari-Mu
Atas
kuasa-Mu yang Maha Agung
Rasa
syukur dengan sedekah kami keluarkan
Secuil
rezeki kepada sesama
Meskipun
hanya seberapa
Kami
senang dan syukur atas karunia-Mu
(Semarang, 11 Februari 2018)
Bangkit
Karya:
Imam Basori Alwi
Bangkitlah…
Bangkitlah…
Bangkitlah…
Jiwa
pemuda-pemudi yang mati tertidur
Mari
kita menyongsong masa depan
Satukan
tekad mengubah
bangsa ini
Menjadi
peradaban bangsa yang maju
(Semarang, 11 Februari 2018)
Toleransi Keragaman
Karya:
Imam Basori Alwi
Kita
ditakdirkan berbeda satu sama lain
Banyak
keragaman di diri kita
Agama,
etnis ataupun lainnya tidak menjadi penghalang
Tetapi,
menjadi warna-warna yang indah
Mengalir
darah dari dalam tubuh
Seperti
tanpa ada hambatan
Berdampingan
dan hidup bersama di atas perbedaan
Seperti
tanpa ada perpecahan
Walau
tidak jarang pengadu domba berulah
Menyulut
api sana-sini
Tak
bias hidup tanpa ada perpecahan
Berjingkrak
melihat permusuhan terjadi
Atas
keimanan setiap insan
Perpecahan
hanya menimbulkan kesengsaraan
Tuhan
mengajarkan semua tuk hidup berdampingan
Rasa
tidak saling merasa dirinya benar adalah kuncinya
(Semarang, 12 Februari 2018)
Pusing Sebelah
Karya: Imam Basori Alwi
Kepala pusing
Berputar-putar
Pusing sebelah
Putar sebelah
Keluar bentar
Bentar pusing
Keluar pusing
Kepala pusing berputar sebelah
keluar bentar
(Semarang, 12 Februari 2018)
Lilin-Lilin Kecil
Karya: Imam Basori Alwi
Cahaya kecil menerangi malam
Sebagai pelita diwaktu listrik padam
Orang sangat butuh kepadamu
Sebagai penerang di kehidupan malam
Di acara ulang tahun kau dibutuhkan
Sebagai penanda mulai harapan
Sungguh besar kegunaanmu
Meskipun kau jarang dibutuhkan
Tetapi kau tak lekang oleh zaman
Dirimu sekarang banyak bentuk dan
ukuran
Tetapi lilin kecil yang dulu
Tidak akan meninggalkan bentuk
dirimu
(Semarang, 13 Februari 2018)
Koin Lima Ratus
Karya: Imam Basori Alwi
Sering kau diabaikan
Sering kau disia-siakan
Sering kau tidak dipedulikan
Tergeletak di mana-mana
Dibuang di mana-mana
Sungguh malang nasibmu
Berbeda dengan seratus ribu
Yang disimpan dengan aman
Yang selalu dibutuhkan
Manusia memuja-mujanya
Sampai gila dengannya
Kau tidak diharapkan
Manusia minta ganti dengan yang
kertas
Gengsi menjadi kebutuhan
Tapi apabila kau tidak ada
Pasti manusia menjadi sangat bingung
Karena uang seratus ribu rupiah akan
senilai itu,
bila kau ada
(Semarang, 14 Februari 2018)
Pemimpin yang Arif
Karya:
Imam Basori Alwi
Manusia
diciptakan sebagai khalifah
Khalifah
yang arif dan bijaksana
Pangkat
dan jabatan bersanding dengan namanya
Tanggung
jawab yang harus dipikulnya
Tak
hanya sekadar memerintah
Ia
juga diperintah
Takut
pembalasan akan akhir nanti
Sepenuh
hati, pikiran, dan segala daya diberikan
Hanya
untuk siapa?
Untuk
insan yang dipimpinnya
(Semarang, 15 Februari 2018)
Terus Maju
Karya:
Imam Basori Alwi
Bergerak
serentak terus maju
Tidak
takut membela yang benar
Sikat
terus bila menantang
Nyawa
hilang pun taka pa
Hilang
pedih perih di tubuh
Tetap
melangkah terus maju
Dengan
bersatu kita bisa
(Semarang, 16 Februari 2018)
Keramahan
Karya:
Imam Basori Alwi
Kesederhanaan
dan ramah sebagai pribadinya
Sosok
orang di Jawa
Tata
karma dan hormat dijunjungnya
Sikapnya
tak asing dikenal oleh orang luar
Menghargai
lebih kecil
Menyanjung
yang lebih tua
Itulah
pribadi orang Jawa
(Semarang, 16 Februari 2018)
Api Keberanian
Karya:
Imam Basori Alwi
Menatap
tajam ke depan
Di
matanya terlihat tekad yang kuat
Jiwa
menggebu-gebu terus maju
Tak
ada rasa gentar di hatinya
Maju
terus maju
Mundur
pantang mundur
Mempertahankan
hak miliknya
Tak
boleh seorang merenggutnya
(Semarang, 17 Februari 2018)
Sang Penari
Karya:
Imam Basori Alwi
Gerakan
tubuh yang gemulai
Jari-jari
kecil melentik
Mata
menatap manja
Melirik
kiri kanan
Kaki-kaki
telanjang penuh energik
Menopang
kokoh tubuh mungil
Membuat
mata penikmat tak berkedip
Dengan
merayu setiap memandang
Mengikuti
alunan gamelan pengiring
Berbalik
berputar begitu lincah
Bagai
jiwa bersatu dengan irama gamelan
Anggun
dan mempesona jika dipandang
(Semarang, 18 Februari 2018)