SUSUNAN UPACARA API UNGGUN
- Kawan pada malam yang gelap gulita, dingin, dan sunyi ini kita berkumpul membentuk
suatu lingkaran. Dengan
semangat membara yang tak pernah menyurutkan kita untuk tetap merapatkan
barisan dalam mempererat rasa persaudaraan. Menggelar proses penyalaan api
unggun dalam rangka Perkemahan
Penerimaan Tamu Penggalang Gugus Depan 13.073-13.074
Pangkalan SMP Negeri 1 Jakenan.
- Sang pertama, sosok pemimpin utama
yang dinaungi ketegasan dan kearifan pemimpin sejati, melangkah tegap,
mengemban tugas suci memipin prosesi ini.
(Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dan langsung mengambil alih
pasukan)
- Kapal telah tertambat di dermaga
makna, lalu kita melempar sauh agar mudah tuk berlabuh. Kakak pemomong,
sudilah berkenan mengawal barisan kami, adik-adikmu yang selalu haus akan
pembinaan semangat, mental, dan keilmuan.
(Pembina upacara memasuki lapangan upacara, pasukan disiapkan)
- Kakak, terimalah salam kami. Wujud
penghormatan dan kesiapan kami.
(Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara dan
dilanjutkan laporan)
- Marilah dengan segenap jiwa, kita
dendangkan janji kita nan suci dan tekad untuk mengabdi melalui syair nan
menggetarkan jiwa, syair Hymne Pramuka.
(Hymne pramuka)
- Api-api Dasadarma, gugahlah hati kami agar kami dapat menghayati dan
mengamalkan nilai luhur dari darimu. Berilah kami semangat seperti kobaran
api Dasadarma, api
semangat yang akan membakar gairah muda kami yang kian menggebu. Tanpa
mengenal putus asa, kita akan mengatur langkah membuka kata tanpa makna
tuk taklukkan dunia fana.
(Prosesi penyalaan api unggun)
- Kakak jangan tinggalkan kami. Karena
kami bukanlah apa-apa. Banyak yang harus kami lakukan, tapi tanpa
bimbinganmu tak ada yang dapat kami perbuat. Kakak, sekapur sirih darimu,
hadiah tiada ternilai bagi kami yang haus akan bimbingan dan pengarahan.
(Amanat pembina upacara, pasukan diistirahatkan)
- Di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami
berduka kami selalu menyebut nama-Mu, Tuhan, bimbingah kami agar tetap
dijalan-Mu, setelah itu terimalah doa yang kami panjatkan.
(Pembacaan doa dan dilanjutkan dengan lagu Syukur)
- Kakak pemomong, terima kasih atas
kemurahan kasih dan sayangmu dan senantiasa menyelimuti prosesi malam ini.
(Laporan kepada pembina upacara dan dilanjutkan dengan penghormatan)
- Prosesi nan agung, prosesi yang
melambangkan kesiapan dan semangat tuk mengabdi kepda ibu pertiwi tealah
sampai di penghujung acara. Namun, tekad yang menyala dalam kalbu tiada pernah padam meski raga terbujur
kaku.
(Upacara selesai, pasukan diistirahatkan)