ANALISIS
KESALAHAN BERBAHASA DALAM
BIDANG KLAUSA
PADA ANTOLOGI CERPEN DARI
PESERTA DIDIK
KELAS X-TKJ 1 DI SMK ISLAMIC CENTER BAITURRAHMAN
Disusun
untuk memenuhi tugas
Mata
Kuliah : Analisis Kesalahan
Berbahasa Indonesia
oleh
NAMA : IMAM BASORI ALWI
NIM : 2101417086
ROMBEL : 03
PENDIDIKAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2019
PRAKATA
Puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga laporan
ini dengan judul “Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Bidang Klausa pada Antologi
Cerpen dari Peserta Didik Kelas X-TKJ 1 di SMK Islamic Center Baiturrahman”
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkonstribusi dengan
memberikan baik materi, pikirannya maupun dukungannya.
Harapan
penulis semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca sehingga kedepannya dapat memperbaiki bentuk dan menambah isi laporan
agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis, bahwa penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam laporan ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Semarang,
11 Desember 2019
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1
PRAKATA........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4
1.1 Latar
Belakang........................................................................................ 4
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................... 5
1.3 Tujuan
Penelitian..................................................................................... 5
1.4 Manfaat
Penelitian.................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 7
2.1
Data Kesalahan Berbahasa Bidang Klausa pada Antologi Cerpen dari
Peserta Didik Kelas X-TKJ 1 SMK Islamic
Center Baiturrahman......... 8
..... 2.2 Merangking/Memperingkat
Kesalahan Berbahasa dalam Bidang
Klausa.................................................................................................... 26
..... 2.3 Memprediksi Tataran Kebahasaan yang Rawan Kesalahan ................... 31
2.4
Mengoreksi Kesalahan Berbahasa........................................................... 31
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 32
3.1
Simpulan ................................................................................................ 32
3.2
Saran....................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................. 34
DOKUMENTASI ............................................................................................ 41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
bahasa merupakan keseluruhan aturan atau pedoman yang ditaati oleh para pemakai
bahasa. Pelanggaran terhadap sistem bahasa, baik disengaja maupun tidak,
menyebabkan timbulnya kesalahan berbahasa yang dapat menghambat kelancaran
berkomunikasi. Kesalahan berbahasa merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan
dalam proses belajar bahasa, baik pengajaran bahasa pertama maupun pengajaran
bahasa kedua. Hal tersebut juga terjadi pada pengajaran bahasa Indonesia.
Kesalahan berbahasa dalam berbagai bidang tersebut banyak dijumpai dalam bahasa
tulis maupun bahasa lisan. Artinya, kesalahan berbahasa sering terjadi dalam
hasil menulis seperti dalam buku, majalah, koran, dan sebagainya; atau bahasa
lisan seperti berpidato, ceramah, diskusi, berdebat, bercakap-cakap, dan
sebagainya.
Data kesalahan
berbahasa dalam pengajaran bahasa dikelompokkan berdasarkan patokan tertentu.
Hasil pengelompokkan kesalahan berbahasa berdasarkan tataran linguistik berupa
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa. Ada berbagai sebab yang dapat
mengakibatkan terjadinya kesalahan berbahasa dalam bidang klausa. Pertama,
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa disebabkan oleh pengaruh bahasa ibu.
Kedua, ada pula kesalahan berbahasa dalam bidang klausa yang disebabkan oleh penambahan
preposisi di antara kata kerja aktif (aktif maupun pasif) dan objeknya. Ketiga,
kesalahan di bidang klausa itu disebabkan oleh penambahan kata kerja bantu
adalah dalam klausa ekuasional. Keempat, kesalahan di bidang klausa dapat pula
disebabkan oleh perubahan kata kerja aktif menjadi kata kerja pasif dalam
klausa medial aktif. Kelima, disebabkan oleh penghilangan kata oleh dalam
klausa pasif, penghilangan preposisi dari
kata kerja berpreposisi, penghilangan preposisi klausa intransitif, atau
penghilangan kata yang dalam klausa ajektival. Keenam, kesalahan berbahasa
dalam bidang klausa dapat pula disebabkan oleh kerancuan.
Berdasarkan
hal tersebut, perlu adanya sebuah upaya analisis kesalahan berbahasa agar
tujuan-tujuan berbahasa yang sesuai kaidah itu dapat tercapai dengan sempurna.
Adapun analisis kesalahan berbahasa itu, yakni pada bidang klausa ditemukan pada hasil pekerjaan
peserta didik berupa antologi cerpen kelas X-TKJ 1 SMK Islamic Center
Baiturrahman.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.
Bagaimana jenis bentuk kesalahan
berbahasa bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1
SMK Islamic Center Baiturrahman?
2.
Bagaimana rangking/peringkat berdasarkan hasil pengelompokkan
jenis bentuk kesalahan berbahasa bidang klausa pada antologi cerpen dari
peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK Islamic Center Baiturrahman?
3.
Bagaimana memprediksi tataran kebahasaan
yang rawan kesalahan bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik
kelas X-TKJ 1 SMK Islamic Center Baiturrahman?
4.
Bagaimana mengoreksi kesalahan berbahasa
dalam bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK
Islamic Center Baiturrahman?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut,
tujuan penelitian ini sebagai berikut.
1.
Mendeskripsikan jenis bentuk kesalahan
berbahasa bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK
Islamic Center Baiturrahman.
2.
Mendeskripsikan rangking/peringkat berdasarkan hasil pengelompokkan
jenis bentuk kesalahan berbahasa
bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK Islamic
Center Baiturrahman.
3.
Mendeskripsikan prediksi tataran
kebahasaan yang rawan kesalahan bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta
didik kelas X-TKJ 1 SMK Islamic Center Baiturrahman.
4.
Mendeskripsikan koreksi kesalahan berbahasa
dalam bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK
Islamic Center Baiturrahman.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara
teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
khazanah keilmuan tentang analisis kesalahan berbahasa dalam bidang klausa.
Secara praktis penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah, pendidik, dan peserta didik.
1.
Secara teoretis
Hasil
penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan ilmu pengetahuan di mata
pelajaran dan mata kuliah mengenai analisis kesalahan berbahasa dalam bidang
klausa dan memberikan perbaikan dalam penggunaan bahasa dengan kaidah yang baik
dan benar.
2.
Secara praktis
a. Bagi
sekolah
Diharapkan
dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki kesalahan berbahasa dan
meningkatkan mutu pembelajaran guna di sekolah.
b. Bagi
pendidik
Menambah
pengetahuan kepada pendidik untuk mengetahui kesalahan berbahasa dalam bidang
klausa kepada peserta didik sehingga mampu memberikan pembelajaran dalam
memperbaiki tata bahasa sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
c. Bagi
peserta didik
Diharapkan mendapatkan pengetahuan dari
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa yang dilakukan dan mampu memperbaiki
penggunaan bahasa baik secara tulis maupun secara lisan dengan menggunakan
kaidah bahasa yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis
kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja. Sebagai suatu prosedur kerja
atau metode, analisis kesalahan berbahasa memiliki langkah-langkah kerja
tertentu. Langkah-langkah kerja tertentu tersebut selanjutnya dipandang sebagai
metodologi analisis kesalahan berbahasa. Oleh Tarigan (1997) diajukan
modifikasi langkah-langkah analisis kesalahan berbahasa sebagai berikut.
1)
Mengumpulkan data
Kesalahan berbahasa yang dibuat oleh siswa
dikumpulkan. Kesalahan berbahasa itu diperoleh dari hasil ulangan, latihan
menulis, membaca, berbicara, dan menyimak.
2)
Mengidentifikasi kesalahan berdasarkan
tataran kebahasaan. Misalnya, kesalahan fonologi, morfologi, sintaksis, wacana,
dan semantik.
3)
Merangking atau memperingkat kesalahan.
Mengurutkan kesalahan berdasarkan frekuensi
terjadinya kesalahan.
4) Menjelaskan keadaan.
Menjelaskan apa yang salah, penyebab kesalahan, dan
cara memperbaiki kesalahan.
5)
Memprediksi tataran kebahasaan yang
rawan kesalahan.
Memperkirakan tataran kebahasaan yang dipelajari
oleh siswa yang potensial mendatangkan kesalahan. Misalnya, daerah fonologi,
morfologi, sintaksis, wacana, atau semantik.
6)
Mengoreksi kesalahan.
Memperbaiki kesalahan yang ada, mencari
cara yang tepat untuk mengurangi, dan bila dapat menghilangkan kesalahan itu.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyempurnakan komponen proses belajar–mengajar
bahasa seperti tujuan, bahan, metode, media, dan penilaian.
2.1 Data Kesalahan Berbahasa Bidang
Klausa pada Antologi Cerpen dari Peserta Didik Kelas X-TKJ 1 SMK Islamic Center
Baiturrahman
Penelitian ini dilakukan dengan cara
menganalisis kesalahan berbahasa dalam bidang klausa dengan sumber data dari
hasil pekerjaan peserta didik berupa antologi cerpen kelas X-TKJ 1 di SMK
Islamic Center Baiturrahman. Antologi cerpen merupakan kumpulan cerpen yang
telah dibuat dan disatukan dalam satu kelas dengan jumlah sebanyak 29 peserta
didik.
1. Nama : Adhi Pradana
Judul cerpen : Menikmati Indahnya Pulau Dewata Bali
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1. |
Setelah tiba di hotel
saya beristirahat dengan suasana beda dengan ditempat saya tinggal desa
rejomulyo |
Klausa rancu |
Karena susunan dan
imbuhan yang rancu |
Setelah tiba di hotel, saya beristirahat
menikmati suasana berbeda dengan tempat saya tinggal di Desa Rejomulyo |
2 |
dibali benar penuh
dengan tradisi adatnya |
Klausa rancu |
Karena penggunaan
diksi yang tidak tepat |
di Bali penuh dengan tradisi
adatnya |
3 |
minta air suci yang
sudah di doakan oleh pemangku Pura |
Pemasifan kata kerja
dalam klausa medial |
Kata kerja yang
digunakan dalam klausa medial biasanya kata kerja aktif dan salah penulisan
ejaan |
meminta air suci yang sudah
didoakan oleh pemangku Pura |
2. Nama : Ailen Nur M.
Judul cerpen : Pengalaman Ayah
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Ayah dulu adalah
seorang pekerja di laut |
Penambahan kata kerja
bantu “adalah” dalam klausa ekuasional |
Karena klausa
ekuasional yang terdiri subjek nomina dan predikat juga nomina disisipi dengan
kata bantu “adalah” menjadi tidak baku |
Dulu ayah seorang pekerja di laut |
2 |
Suatu ketika teman-temannya
ayah sedang memancing di laut |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia |
Suatu ketika teman-teman ayah
sedang memancing di laut |
3 |
Ayah berencana untuk
melepaskan ikan hiu itu dan dibebaskan ke laut |
Pemasifan kata kerja
dalam klausa media |
Karena subjeknya
berperan baik sebagai pelaku maupun sebagai penderita dan kata kerjanya tidak
selaras |
Ayah berencana untuk melepaskan
ikan hiu itu dan membebaskan ke laut |
4 |
Disangka ayah ikan
itu akan memakan kaki ayah |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia |
Ayah menyangka ikan itu akan
memakan kakinya |
5 |
Supaya tidak memakan
daging hiu dan anak cucunya besok kelak |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia |
Supaya anak cucunya tidak memakan
daging ikan hiu kelak |
3. Nama : Allamsyah
Judul cerpen : Bermain di Lapangan
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
tapi yang kami
lakukan adalah melempar pemukul sejauh-jauhnya |
Klausa rancu |
Karena susunannya
atau stuktur rancu |
Tapi yang kami lakukan dengan
cara melempar bola ke arah pemukul yang berlari |
2 |
Aku bermain dengan
teman-teman kampungku |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu |
Saya bermain dengan teman-teman
kampungku |
3 |
Kami biasa bermain
petak umpet |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu |
Kami hampir sering bermain petak
umpet |
4. Nama : Amalia S.
Judul cerpen : Korban LDR
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Dia si udah punya
cewek |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena menggunakan
kata “si” dan kata yang tidak baku “udah” |
Dia sudah punya cewek |
2 |
Aku lagi deket sama
anak SMP Negeri di Semarang |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena menggunakan
kata “lagi” dan kata yang tidak baku “deket” |
Aku sedang dekat dengan anak SMP
Negeri di Semarang |
3 |
Disitulah saya mulai
ngejauhin si Briyan |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia kata “ngejauhin” |
Dari situlah saya mulai menjauhi
si Briyan |
5. Nama : Arya Dwi M.
Judul cerpen : Touring Semarang-Magelang
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Kami kumpul dirumah
teman saya bernama raafi |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dan salah penulisan ejaan |
Kami berkumpul di rumah Raafi |
2 |
setelah itu lanjut
pergi main lagi |
Pemasifan kata kerja
dalam klausa medial |
Karena terdapat
pemasifan kata kerja “lanjut” “ main” |
setelah itu, melanjutkan pergi untuk bermain lagi |
6. Nama : Aulia Sekar J.
Judul cerpen : Tragedi Sepulang Ikut Arisan PKK
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
saya mencari-cari ibu
yang banyak |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
pilihan diksi yang tidak tepat |
saya mencari ibuku di tengah
kerumunan para ibu |
2 |
Setelah saya masuk
dan mengecek ayah saya |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
pilihan diksi yang tidak tepat |
Setelah saya mengecek di dalam
musala |
3 |
Bu, saya mau masuk ke
musholla buat lihat apa ayah ada di dalam atau tidak? |
Pengaruh bahasa ibu
dan pemasifan kata kerja dalam klausa medial |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu “buat”, “mau” dan pemasifan kata kerja “lihat” |
Bu, saya ingin masuk ke musala
untuk melihat apakah ayah ada di dalam atau tidak? |
7. Nama : Bintang Arya W.S.
Judul cerpen : Pengalam Pertama Masuk Sekolah
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saya sudah
bersiap-siap untuk pergi ke sekolah SMK |
Pengaruh bahasa ibu |
Menuliskan rangkap
kata yang memiliki makna yang sama |
Saya sudah bersiap-siap untuk
pergi ke SMK |
2 |
Setelah upacara
selesai kami disuruh untuk memasuki ruangan |
Penambahan kata
“untuk” dalam klausa pasif |
Karena klausa yang
subjeknya sebagai penderita menjadi tidak baku apabila disisipi kata “untuk” |
Setelah upacara selesai, kami disuruh
memasuki ruangan |
3 |
saya juga bertemu
yang sangat banyak dari sekolah lain |
Klausa rancu |
Karena susunan dan
pilihan diksi yang rancu dan tidak tepat |
Saya juga bertemu banyak teman
baru yang berasal dari sekolah lain |
8. Nama : Deo Agustina
Judul cerpen : Ungaran-Mawar
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Pada saat itu saya
dan teman-teman saya mengadakan ngecamp di Ungaran |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena pengaruh
bahasa ibu |
Pada saat itu, saya dan
teman-teman mengadakan camping di
Ungaran |
2 |
ada acara 1001
pendaki mengadakan untuk kumpul-kumpul bareng bersama pendaki-pendaki lainnya |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena pengaruh
bahasa ibu |
ada acara 1001 pendaki mengadakan
untuk berkumpul bersama pendaki-pendaki lainnya |
3 |
Saya dan teman-teman
saya pergi ke Ungaran Bumi perkemahan MAWAR |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
struktur rancu |
Saya dan teman-teman pergi ke
Bumi Perkemahan MAWAR, Ungaran |
9. Nama : Diah Ayu
Judul cerpen : Waktu kecil
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saya juga sering main
kerumah teman |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dan salah penulisan ejaan |
Saya juga sering bermain ke rumah
teman |
2 |
Kemudian saya minta
uang kepada orangtua |
Pemasifan kata kerja
dalam klausa medial |
Klausa yang subjeknya
baik sebagai pelaku maupun sebagai penderita yang menggunakan kata kerja
aktif |
Kemudian saya meminta uang kepada
orang tua |
3 |
lalu ibu saya cuman diem saja |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu yang menyebabkan terjadi kesalahan |
lalu ibu saya hanya diam saja |
4 |
saya dan teman-teman
saya bersepeda di pagi hari ke laut pulang siang |
Penghilangan kata
kerja dalam klausa intransitif dan klausa rancu |
Karena terdapat
penghilangan kaa kerja “menuju” dan klausa rancu pada “pulang siang” |
saya dan teman-teman bersepeda
menuju ke laut pada pagi hari dan kami pulang pada siang hari |
5 |
Setelah habis kelaut
saya pulang duduk sebentar |
Klausa rancu |
Karena pemakaian
diksi yang tidak tepat |
Setelah ke laut, saya pulang dan
duduk sebentar |
10. Nama : Eka Setyaningrum
Judul cerpen : Jatuh dari Sepeda
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
mengajak bersepeda
bersama di Sam Poo Kong |
Penghilangan kata
kerja dalam klausa intransitif |
Karena mengandung
kata kerja yang tidak membutuhkan objek |
mengajak bersepeda bersama menuju
ke Sam Poo Kong |
2 |
Saya malu dan saya
pun segera di obati |
Klausa rancu |
Karena disebabkan
susunanya atau struktur rancu |
Saya malu dan saya pun mendapat
pengobatan |
3 |
Karena sangat
terseponanya dengan keadaan lingkungan sekitar |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena interferensi
bahasa ibu terhadap bahasa Indonesia dan salah penulisan ejaan |
Karena sangat mempesona keadaan
lingkungan sekitar |
11. Nama : Fabio Salma
Judul cerpen : Pertama kali Masuk Sekolah
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
para murid baru
disuruh untuk berkumpul dilapangan |
Penambahan kata
“untuk” dalam klausa pasif |
Karena penggunaan
bahasa tidak baku klausa tersebut disisipi kata “untuk” |
para murid baru disuruh berkumpul
di lapangan |
2 |
Hari senin aku sudah
siap-siap berangkat sekolah |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa pertamanya |
Hari Senin, saya sudah
bersiap-siap berangkat ke sekolah |
12. Nama : Farida Nurulia
Judul cerpen : Bucin saat SMP
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
tapi saya jarang
ngelihat dia keluar dari kelas |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu “ngelihat” |
tapi saya jarang melihat dia
keluar dari kelas |
2 |
Saya kenal dia dari
kakak kelas saya yang kebetulan teman dekatnya dia |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
Saya mengenal dia dari kakak
kelas yang kebetulan teman dekat dia |
3 |
Intinya ngerasain
keadaan yang beda |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
Intinya merasakan keadaan yang
berbeda |
4 |
Saya sama dia jarang
banget kontak-kontak an |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
Saya dan dia jarang sekali
berhubungan melalui handphone |
5 |
Saya terakhir ketemu
dia waktu kelas 9 smp |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
Terakhir saya bertemu dia saat
kelas 9 SMP |
13. Nama : Huda Catur N.
Judul cerpen : Masa Indah
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
ya pertama sih saya
biasa saja gitu liat temen saya deketin dia |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
pertama sih saya biasa saja
melihat teman saya mendekati dia |
2 |
tapi hari berikutnya
pas pulang gasik saya nawarin dia pulang bareng lagi |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
tapi hari berikutnya saat pulang
lebih awal, saya menawarkan kepada dia untuk
pulang bersama lagi |
14. Nama : Indira Shifa
Judul cerpen : Kejadian Waktu Kecil
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
|
saya memiliki seorang
teman yang bernama Ilma dia adalah teman satu kelas saya waktu sd |
Penambahan kata kerja
bantu “adalah” dalam klausa ekuasional |
Karena klausa
ekuasional yang terdiri subjek nomina dan predikat juga nomina disisipi
dengan kata bantu “adalah” menjadi tidak baku dan terdapat penulisan yang
tidak sesuai dengan ejaan |
saya memiliki seorang teman yang
bernama Ilma, dia teman satu kelas saya saat SD |
|
Saya mengajak untuk
ke warung beli es kiko |
Penghilangan kata
kerja dalam klausa intransitif |
Karena mengandung
kata kerja yang tidak membutuhkan objek |
Saya mengajak pergi ke warung
untuk beli es kiko |
15. Nama : Iqbal Bagus
Judul cerpen : Liburan
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saat itu adalah
piknik remaja malam harinya menuju depan kompleks menunggu bisnya |
Klausa rancu |
Karena susunan dan
pilihan diksinya tidak tepat |
Saat itu malam hari, menunggu bus
di depan komplek dalam rangka piknik remaja |
2 |
Karena Di Wisata BNS Sangat singkat saya pun berpulang ke
Semarang |
Klausa rancu |
Karena penggunaan
imbuhan yang tidak tepat dan penulisan ejaan |
Karena di Wisata BNS sangat singkat saya pun pulang ke
Semarang |
3 |
Saya menuju ke BNS
yang berbagai banyak wahana yang menarik |
Klausa rancu |
Karena pemilihan
diksi yang tidak tepat |
Saya menuju ke BNS terdapat berbagai wahana yang menarik |
4 |
Sebelum ke taman
safari saya makan dulu mengisi perut |
Penghilangan kata
kerja dalam klausa intransitive dan Klausa rancu |
Karena ada
penghilangan kata kerja aktif “pergi” pilihan diksi dan
penggunaan imbuhan yang tidak tepat |
Saya makan dahulu sebelum pergi
ke Taman Safari |
16. Nama : Kevin Andhika
Judul cerpen : Matematika
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Akan tetapi ibu saya
adalah seorang wanita yang sangat perhatian |
Penambahan kata kerja
“adalah” dalam klausa ekuasional |
Karena klausa
ekuasional yang terdiri subjek nomina dan predikat juga nomina disisipi
dengan kata bantu “adalah” |
Akan tetapi ibu saya seorang
wanita yang sangat perhatian |
2 |
pasti aku lebih
memilih mengobrol ketimbang mendengarkan guru yang sedang menjelaskan didepan |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu dan penulisan ejaan yang kurang tepat |
pasti aku lebih memilih mengobrol
daripada mendengarkan guru yang sedang menjelaskan di depan |
17. Nama : Lintang Qhoirin
Judul cerpen : Tempat Istimewa
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Hari Minggu kami
sekeluarga buat berlibur ke Yogya |
Klausa rancu |
Karena
penggunaan diksi yang tidak tepat |
Hari Minggu kami satu keluarga
berlibur ke Yogya |
2 |
kami Pun mengetes
banyak makanan yang ada di Malioboro |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu dan penulisan ejaan yang kurang tepat |
kami pun mencoba menikmati banyak
makanan yang ada di Malioboro |
18. Nama : Maharani Saktiari
Judul cerpen : Senjani
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
aku pun berfikir kenapa semua terlihat bahagia
bersama pasangannya |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu dan penulisan ejaan yang kurang tepat |
saya pun berpikir mengapa semua terlihat bahagia
bersama pasangannya |
2 |
kupandang ketika
dilihat dia sangat indah |
Klausa rancu |
Karena susunan dan
struktur rancu |
kupandang dia begitu sangat indah |
19. Nama : Muhammad Erdho
Judul cerpen : Rajin Membaca
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Ucap Bu Mirna
mengawali kelas hari itu |
Penghilangan
preposisi dari kata kerja berpreposisi dalam klausa pernyataan |
Karena merupakan satu
kesatuan yang dikenal dengan verba berpreposisi |
Ucap Bu Mirna mengawali kelas
pada hari itu |
2 |
Ada murid yang biasa
belajar dengan memahami penjelasan guru |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu |
Ada murid yang terbiasa dengan
cara belajar memahami penjelasan guru |
20. Nama : Muhammad Raafi
Judul cerpen : Liburan ke Jogja
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Akhirnya kita keluar
ke daerah malioboro yang terkenal itu |
Klausa rancu |
Karena pilihan diksi
yang tidak tepat |
Akhirnya kita menuju ke daerah
Malioboro yang terkenal itu |
2 |
Lalu saya sama
teman-teman melanjutkan jalan-jalan ke malioboro |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh dari bahasa ibu |
Lalu, saya bersama teman-teman
melanjutkan jalan-jalan ke Malioboro |
3 |
Diakhiri dengan
santai malam filosofi kopi Jogjakarta |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
struktur rancu |
malamnya, diakhiri dengan
bersantai menikmati filosofi kopi di Jogjakarta |
21. Nama : Muhammad Syahrul Haq
Judul cerpen : Diary Depresiku
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
ketika aku pulang
dari sekitar pukul 03:30 sekolah |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
struktur rancu |
ketika aku pulang dari sekolah
sekitar pukul 03.30 |
2 |
Akupun mencoba
mengkontak temanku |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu |
Saya pun mencoba menghubungi
temanku |
3 |
akupun masuk berjalan
memasuki rumah |
Klausa rancu |
Karena susunannya,
struktur rancu dan pilihan diksi tidak tepat |
Saya pun berjalan memasuki rumah |
4 |
entah kenapa apa yang
aku pikirkan waktu itu |
Klausa rancu |
Karena pilihan diksi
tidak tepat |
entah apa yang aku pikirkan waktu
itu |
5 |
Kalo pulang jangan
malem-malem! |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu |
Kalau pulang jangan malam-malam! |
22. Nama : Novyta Dyah
Judul cerpen : Isi Hati
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saat berpapasan
dengan dia ga tau tiba-tiba rasanya deg-degan |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
Saat berpapasan dengan dia
tiba-tiba jantungku berdetak kencang |
2 |
untuk apa dikejar
jika dia aja ga peduli cuek mending sampai disini saja |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu dan penulisan ejaan yang kurang tepat |
untuk apa dikejar jika dia saja
tidak peduli mending sampai di sini saja |
3 |
agar dia tidak tau
kalo saya mengaguminya |
Pengaruh bahasa ibu |
Mendapat pengaruh
dari bahasa ibu |
agar dia tidak tahu kalau saya
mengaguminya |
23. Nama : Nur Kholis
Judul cerpen : Ikhlas
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saat itu keluarga
saya biasa-biasa saja tanpa ada masalah satupun |
Klausa rancu |
Karena pemilihan
diksi yang tidak tepat |
Saat itu keluarga saya hidup
dengan tenang |
2 |
Karna itu tetangga
saya sangat lah yakin kalo barang barang di rumah saya kakak saya yang maling
|
Klausa rancu dan
pengaruh bahasa ibu |
Karena susunannya
rancu dan dipengaruhi bahasa ibu |
Karna itu tetangga
saya sangatlah yakin kalau yang mencuri barang-barang di rumah adalah kakak
saya
|
24. Nama : Putri Balqis
Judul cerpen : Liburan Berujung Petaka
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saat ia kepantai ia
akan mengingat kejadian itu lagi |
Penghilangan kata
kerja dalam klausa intransitif |
Karena mengandung
kata kerja yang tidak membutuhkan objek |
Saat ia pergi ke pantai ia akan
teringat kejadian itu lagi |
2 |
Aku melihat wajah
sepupuku sangat pucat |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu |
saya melihat wajah sepupuku
sangat pucat |
3 |
Aku langsung menjerit
dan menuju tepi pantai |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu |
Saya menjerit dan menuju ke tepi
pantai |
25. Nama :Ravel Pratama
Judul cerpen : Liburan Idul Fitri
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saya merasa kemacetan
yang sungguh padat |
Klausa rancu |
Karena pilihan diksi
yang tidak tepat |
Saya terjebak kemacetan yang
padat |
2 |
Setelah saya berenang
saya berganti pakaian dan saya dan saya beristirahat sambil makan |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
struktur rancu |
Setelah berenang, saya berganti
pakaian dan beristirahat sambil makan |
26. Nama : Rheznanda Okanza
Judul cerpen : Semarang-Magelang
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Saya dan teman teman
kumpul dirumah Raafi |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu dan penulisan ejaan |
Saya dan teman-teman berkumpul di
rumah Raafi |
2 |
terus saya dan
teman-teman satu angkatan berhenti untuk beristirahat untuk makan siang |
klausa rancu |
penggunaan kata yang
tidak tepat |
selanjutnya saya dan teman-teman
satu angkatan berhenti untuk beristirahat makan siang |
27. Nama : Shavia Vena
Judul cerpen : Kecelakaan
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Sudah terjadi pun ibu
saya dan ibu yang mau menyebrang tadi keduanya saling memaafkan |
Klausa rancu |
Karena susunannya dan
struktur rancu |
Sudah terjadi pun ibu saya dan
ibu tersebut saling memaafkan |
2 |
Ada seorang ibu-ibu
naik motor sendiri |
Klausa rancu |
Karena penggunaan imbuhan
yang tidak tepat |
Ada seorang ibu naik motor
sendiri |
28. Nama : Tegar Pradika
Judul
cerpen : Cinta di Pagi Hari
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Kurasa sebuah
perasaan untuk mencintai mulai muncul diantara kita berdua |
Klausa rancu |
Pemilihan diksi yang
kurang tepat |
Kurasa sebuah perasaan untuk
mencintai mulai muncul kepada kami berdua |
29. Nama : Trie Murti
Judul
cerpen : Cinta Masa SMK
No |
Data Kesalahan |
Jenis Kesalahan |
Alasan |
Perbaikan |
1 |
Aku adalah siswa
sekolah SMK |
Penambahan kata kerja
bantu “adalah” dalam klausa ekuasional dan Pengaruh bahasa ibu |
Subjek nomina dan
predikat nomina, mendapat pengaruh
bahasa ibu |
Aku siswa SMK |
2 |
dia adalah siswa beda
sekolah |
Penambahan kata kerja
bantu “adalah” dalam klausa ekuasional |
Subjek nomina dan
predikat nomina,
|
dia siswa beda sekolah |
3 |
Walau aku tau
kekuranganmu |
Pengaruh bahasa ibu |
Karena mendapat
pengaruh bahasa ibu yang menyebabkan tidak baku |
Walaupun saya mengetahui
kekuranganmu |
2.2.
Merangking/Memperingkat Kesalahan Berbahasa dalam Bidang Klausa
a. Pengaruh Bahasa Ibu
Interferensi bahasa ibu atau bahasa daerah terhadap
bahasa Indonesia menimbulkan
kesalahan berbahasa. Hal ini dapat terjadi dalam setiap tataran linguistik
bahasa Indonesia. Berikut data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa berdasarkan
pengaruh bahasa ibu pada antologi cerpen.
1. Suatu
ketika teman-temannya ayah sedang memancing di laut
2. Disangka
ayah ikan itu akan memakan kaki ayah
3. Supaya
tidak memakan daging hiu dan anak cucunya besok kelak
4. Aku
bermain dengan teman-teman kampungku
5. Kami
biasa bermain petak umpet
6. Dia
si udah punya cewek
7. Aku
lagi deket sama anak SMP Negeri di Semarang
8. Disitulah
saya mulai ngejauhin si Briyan
9. Kami
kumpul dirumah teman saya bernama raafi
10. Bu,
saya mau masuk ke musholla buat lihat apa ayah ada di dalam atau tidak
11. Saya
sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah SMK
12. Pada
saat itu saya dan teman-teman saya mengadakan ngecamp di Ungaran
13. ada
acara 1001 pendaki mengadakan untuk kumpul-kumpul bareng bersama
pendaki-pendaki lainnya
14. Saya
juga sering main kerumah teman
15. lalu ibu saya cuman diem saja
16. Karena
sangat terseponanya dengan keadaan lingkungan sekitar
17. Hari
senin aku sudah siap-siap berangkat sekolah
18. tapi
saya jarang ngelihat dia keluar dari kelas
19. Saya
kenal dia dari kakak kelas saya yang kebetulan teman dekatnya dia
20. Intinya
ngerasain keadaan yang beda
21. Saya
sama dia jarang banget kontak-kontak an
22. Saya
terakhir ketemu dia waktu kelas 9 smp
23. ya
pertama sih saya biasa saja gitu liat temen saya deketin dia
24. tapi
hari berikutnya pas pulang gasik saya nawarin dia pulang bareng lagi
25. pasti
aku lebih memilih mengobrol ketimbang mendengarkan guru yang sedang menjelaskan
didepan
26. kami
Pun mengetes banyak makanan yang ada di Malioboro
27. aku pun berfikir kenapa semua terlihat bahagia
bersama pasangannya
28. Ada
murid yang biasa belajar dengan memahami penjelasan guru
29. Lalu
saya sama teman-teman melanjutkan jalan-jalan ke malioboro
30. Akupun
mencoba mengkontak temanku
31. Kalo
pulang jangan malem-malem!
32. Saat
berpapasan dengan dia ga tau tiba-tiba rasanya deg-degan
33. untuk
apa dikejar jika dia aja ga peduli cuek mending sampai disini saja
34. agar
dia tidak tau kalo saya mengaguminya
35.
Karna itu tetangga saya sangat lah yakin
kalo barang barang di rumah saya kakak saya yang maling
36. Aku
melihat wajah sepupuku sangat pucat
37. Aku
langsung menjerit dan menuju tepi pantai
38. Saya
dan teman teman kumpul dirumah Raafi
39. Walau
aku tau kekuranganmu
Berdasarkan data
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari jenis
pengaruh bahasa ibu dapat ditemukan sebanyak 39 kesalahan berbahasa bidang
klausa.
b. Klausa Rancu
Klausa rancu disebabkan oleh susunan atau struktur
rancu. Ada pula klausa yang menjadi rancu karena pilihan kata atau diksi yang
tidak tepat.
Berikut data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa
berdasarkan klausa rancu pada antologi cerpen.
1.
Setelah tiba di hotel saya beristirahat
dengan suasana beda dengan ditempat saya tinggal desa rejomulyo
2.
dibali benar penuh dengan tradisi
adatnya
3.
tapi yang kami lakukan adalah melempar
pemukul sejauh-jauhnya
4.
saya mencari-cari ibu yang banyak
5.
Setelah saya masuk dan mengecek ayah
saya
6.
saya juga bertemu yang sangat banyak
dari sekolah lain
7.
Saya dan teman-teman saya pergi ke
Ungaran Bumi perkemahan MAWAR
8.
Setelah habis kelaut saya pulang duduk
sebentar
9.
Saya malu dan saya pun segera di obati
10.
Saat itu adalah piknik remaja malam
harinya menuju depan kompleks menunggu bisnya
11.
Karena Di Wisata BNS Sangat singkat saya pun berpulang ke
Semarang
12.
Saya menuju ke BNS yang berbagai banyak
wahana yang menarik
13.
Sebelum ke taman safari saya makan dulu
mengisi perut
14.
Hari Minggu kami sekeluarga buat
berlibur ke Yogya
15.
kupandang ketika dilihat dia sangat
indah
16.
Akhirnya kita keluar ke daerah malioboro
yang terkenal itu
17.
Diakhiri dengan santai malam filosofi
kopi Jogjakarta
18.
ketika aku pulang dari sekitar pukul
03:30 sekolah
19.
akupun masuk berjalan memasuki rumah
20.
entah kenapa apa yang aku pikirkan waktu
itu
21.
Saat itu keluarga saya biasa-biasa saja
tanpa ada masalah satupun
22. Karna
itu tetangga saya sangat lah yakin kalo barang barang di rumah saya kakak saya
yang maling
23.
Saya merasa kemacetan yang sungguh padat
24.
Setelah saya berenang saya berganti
pakaian dan saya dan saya beristirahat sambil makan
25.
terus saya dan teman-teman satu angkatan
berhenti untuk beristirahat untuk makan siang
26.
Sudah terjadi pun ibu saya dan ibu yang
mau menyebrang tadi keduanya saling memaafkan
27.
Ada seorang ibu-ibu naik motor sendiri
28.
Kurasa sebuah perasaan untuk mencintai
mulai muncul diantara kita berdua
Berdasarkan
data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari
jenis klausa rancu dapat ditemukan sebanyak 28 kesalahan berbahasa bidang
klausa.
c. Penambahan Kata Kerja Bantu
“adalah” dalam Klausa Ekuasional
Klausa ekuasional yang terdiri atas subjek nomina
dan predikat nomina, seperti ayah guru, ibu dokter dan kakak pengacara sering
disisipi kata bantu “adalah”. Berdasarkan pengertian klausa ekuasional adalah
klausa yang bersubjek dan berpredikat nomina maka klausa-klausa tersebut
merupakan klausa yang baku.
Berikut data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa
berdasarkan penambahan kata kerja bantu “adalah” dalam klausa ekuasional pada
antologi cerpen.
1.
Ayah dulu adalah seorang pekerja di laut
2.
saya memiliki seorang teman yang bernama
Ilma dia adalah teman satu kelas saya waktu sd
3.
Akan tetapi ibu saya adalah seorang
wanita yang sangat perhatian
4.
Aku adalah siswa sekolah SMK
5.
dia adalah siswa beda sekolah
Berdasarkan
data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari
jenis penambahan kata kerja bantu “adalah” dalam klausa ekuasional dapat
ditemukan sebanyak 5 kesalahan berbahasa bidang klausa.
d. Penghilangan Kata Kerja dalam
Klausa Intransitif
Klausa intransitif adalah klausa yang mengandung
kata kerja intransitif (kata kerja yang tidak membutuhkan objek). Berikut data
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa berdasarkan penghilangan kata kerja
dalam klausa intransitif pada antologi cerpen.
1.
saya dan teman-teman saya bersepeda di
pagi hari ke laut pulang siang
2.
mengajak bersepeda bersama di Sam Poo
Kong
3.
Saya mengajak untuk ke warung beli es
kiko
4.
Sebelum ke taman safari saya makan dulu
mengisi perut
5. Saat
ia kepantai ia akan mengingat kejadian itu lagi
Berdasarkan
data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari
jenis penghilangan kata kerja dalam klausa intransitif dapat ditemukan sebanyak
5 kesalahan berbahasa bidang klausa.
e.
Pemasifan
Kata Kerja dalam Klausa Medial
Klausa medial adalah klausa yang subjeknya berperan
baik sebagai pelaku maupun sebagai penderita. Kata kerja yang digunakan
biasanya kata kerja aktif. Berikut data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa
berdasarkan pemasifan kata kerja dalam klausa medial pada antologi cerpen.
1.
minta air suci yang sudah di doakan oleh
pemangku Pura
2.
Ayah berencana untuk melepaskan ikan hiu
itu dan dibebaskan ke laut
3.
setelah itu lanjut pergi main lagi
4.
Bu, saya mau masuk ke musholla buat
lihat apa ayah ada di dalam atau tidak?
5.
Kemudian saya minta uang kepada orangtua
Berdasarkan data
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari
jenis pemasifan kata kerja dalam klausa medial dapat ditemukan sebanyak 5
kesalahan berbahasa bidang klausa.
f.
Penambahan
Kata “untuk” dalam Klausa Pasif
Klausa pasif adalah
klausa yang subjeknya berperan sebagai penderita. Seringkali klausa tersebut
disisipi kata “untuk” sehingga menjadi klausa tidak baku. Berikut data
kesalahan berbahasa dalam bidang klausa berdasarkan penambahan kata “untuk”
dalam klausa pasif pada antologi cerpen.
1. Setelah
upacara selesai kami disuruh untuk memasuki ruangan
2. para
murid baru disuruh untuk berkumpul dilapangan
Berdasarkan
data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa pada antologi cerpen tersebut dari
jenis penambahan kata “untuk” dalam klausa pasif dapat ditemukan sebanyak 2
kesalahan berbahasa bidang klausa.
g.
Penghilangan
Preposisi dari Kata Kerja Berpreposisi dalam Klausa Pernyataan
Predikat klausa berupa frasa verbal berbentuk (V
intransitif + preposisi + N), kedudukan preposisi dalam struktur verbal
tersebut bersifat wajib. Berikut data kesalahan berbahasa dalam bidang klausa
berdasarkan penghilangan preposisi dari kata kerja berpreposisi dalam klausa
pernyataan pada antologi cerpen.
1.
Ucap Bu Mirna mengawali kelas hari itu
Berdasarkan data kesalahan berbahasa dalam bidang
klausa pada antologi cerpen tersebut dari jenis penghilangan preposisi dari
kata kerja berpreposisi dalam klausa pernyataan dapat ditemukan sebanyak 1
kesalahan berbahasa bidang klausa.
Berdasarkan peringkat
atau rangking dari jenis kesalahan berbahasa dalam bidang klausa yang memiliki
potensi tertinggi atau terbanyak, yaitu pengaruh bahasa ibu dengan jumlah 39
kesalahan berbahasa. Diikuti bawahnya ada klausa rancu dengan jumlah 28
kesalahan berbahasa, penambahan kata kerja bantu “adalah” dalam klausa ekuasional
dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, penghilangan kata kerja dalam klausa
intransitif dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, pemasifan kata kerja dalam
klausa medial dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, penambahan kata “untuk”
dalam klausa pasif dengan jumlah 2 kesalahan berbahasa, dan penghilangan
preposisi dari kata kerja berpreposisi dalam klausa pernyataan dengan jumlah 1
kesalahan berbahasa.
2.3
Memprediksi Tataran Kebahasaan yang Rawan Kesalahan
Memperkirakan
tataran kebahasaan yang dipelajari oleh peserta didik yang potensial
mendatangkan kesalahan paling banyak dari jenis pengaruh bahasa ibu dan klausa
rancu. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa peserta didik sebagian besar
berasal dari Jawa sehingga dalam berbahasa yang menggunakan bahasa kedua masih
tercampur dengan bahasa pertama atau bahasa ibu, di sisi lain peserta didik
juga masih terdapat banyak kesalahan dalam menyusun klausa, pemilihan diksi,
dan pemberian imbuhan sehingga terjadi kesalahan berbahasa pada antologi cerpen
yang telah dibuat.
2.4
Mengoreksi Kesalahan Berbahasa
Memperbaiki
kesalahan yang ada, mencari cara yang tepat untuk mengurangi, dan bila dapat
menghilangkan kesalahan itu. Hal ini dapat dilakukan dengan menyempurnakan
komponen proses belajar–mengajar bahasa, seperti pembelajaran berbahasa sesuai
dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, pembiasaan menggunakan bahasa baik,
dan benar ketika di sekolah, dan melatih membuat tulisan dengan memperhatikan
kaidah penulisan bahasa (klausa).
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Kesalahan berbahasa berhubungan erat dengan pengajaran bahasa, baik
pengajaran bahasa pertama maupun pengajaran bahasa kedua. Kesalahan berbahasa
dalam bidang klausa pada antologi cerpen dari peserta didik kelas X-TKJ 1 SMK
Islamic Center Baiturrahman ditemukan tujuh jenis kesalahan berbahasa dalam
bidang klausa. Peringkat tertinggi atau terbanyak kesalahan, yaitu pengaruh
bahasa ibu dengan jumlah 39 kesalahan berbahasa. Diikuti bawahnya ada klausa
rancu dengan jumlah 28 kesalahan berbahasa, penambahan kata kerja bantu
“adalah” dalam klausa ekuasional dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, penghilangan
kata kerja dalam klausa intransitif dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, pemasifan
kata kerja dalam klausa medial dengan jumlah 5 kesalahan berbahasa, penambahan
kata “untuk” dalam klausa pasif dengan jumlah 2 kesalahan berbahasa, dan penghilangan
preposisi dari kata kerja berpreposisi dalam klausa pernyataan dengan jumlah 1
kesalahan berbahasa. Dengan demikian potensi terbesar kesalahan berbahasa pada
pengaruh bahasa ibu dan klausa rancu sehingga perlu adanya pembelajaran
berbahasa sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, pembiasaan
menggunakan bahasa baik dan benar ketika di sekolah, dan melatih membuat
tulisan dengan memperhatikan kaidah penulisan bahasa (klausa).
3.2
Saran
Penelitian ini masih terdapat
kekurangan dalam ketelitian menganalisis, diharapkan peneliti selanjutnya dapat
lebih mengupas tuntas ketajaman analisis kesalahan berbahasa dalam bidang
klausa. Di samping itu, perlu memahami batasan analisis frasa, klausa, dan
sintaksis sehingga nantinya tidak bingung hal yang dianalisis itu termasuk yang
mana.
DAFTAR PUSTAKA
Saraswati,
Dina Isnaini. (2013). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Fonologi, Morfologi,
Frasa, Klausa, dan Sintaksis. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unnes. https://www.academia.edu/11967171/analisis_kesalahan_berbahasa_bidang_fonologi_
morfologi_frasa_klausa_dan_sintaksis (diakses tanggal 11
Desember 2019).